Dalam sebuah band, album pertama menjadi sebuah karya yang pasti dibanggakan. Kehadiran album pertama seperti memberikan dukungan validasi terhadap eksistensi dari band tersebut.
Album pertama juga sering kali dinilai sebagai karya yang betul-betul menunjukkan jati diri dari band tersebut. Ini karena pengerjaan album pertama yang belum dibayang-bayangi oleh komentar para pendengar.
Di industri musik Indonesia, banyak group band yang dinilai mampu mencuri perhatian dari pengeluaran album pertama mereka. Kesan manis yang didapatkan berkat album pertama ini yang kemudian membuat band-band besar Indonesia ini melejit dan terus mengalami peningkatan jumlah penggemar.
Berikut adalah beberapa band Indonesia dengan album pertama yang sukses di pasara
- Nidji
Bertajuk Breakthru’, Nidji merilis album pertamanya di tahun 2006. Terbentuk menjadi group band sejak 2002, Nidji membutuhkan waktu 4 tahun untuk mengumumkan ke publik tentang album pertamnya. Album ini juga dikatakan sebagai batu loncatan oleh sang vocalis, dan menjadi acuan untuk melahirkan album-album berikutnya. Dan di tahun 2016, album Breakthru’ telah dirilis dalam bentuk piringan hitam, 10 tahun sejak rilisan pertama album tersebut.
- Barasuara
Berangkat dari image indie yang melekat pada band ini, Barasuara memilih judul Taifun untuk album pertamanya. Album ini muncul ke publik pada tahun 2015 dan berhasil menarik perhatian begitu banyak penggemarnya dan masyarakat Indonesia. Kesuksesannya sebagai band indie tanah air juga dibuktikan dari album pertamanya ini. Album ini kemudian berhasil masuk sebagai salah satu dari 10 album indie terbaik 2015 versi jalurindie.com.
- The Adams
Mengambil judul album yang sama dengan nama band-nya, The Adams sukses menarik perhatian pada awal kemunculan albumnya di tahun 2005. Band ini juga terkenal sebagai raja pentas seni pada masanya. Lagu ‘Konservatif” menjadi karya fenomenal dari album pertama yang hingga kini masih sering diperdengarkan. Bahkan lagu tersebut menjadi soundtrack dari sebuah film berjudul Janji Joni yang disutradari oleh Joko Anwar.