Perhelatan konser musik menjadi salah satu ajang yang ditunggu-tunggu para penikmat musik. Bagaimana tidak, musik selalu menjadi teman bagi banyak orang untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Tidak sedikit orang mengidolakan musisi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Konser kemudian menjadi ajang untuk melihat secara langsung musisi favorit tampil diatas panggung.
Di Indonesia, konser musik bukan lagi menjadi sebuah event yang sulit untuk didatangi, apalagi di erat tahun 2011 ke atas. Konser musik di Indonesia semakin memiliki pasarnya masing-masing. Dengan mengangkat tema tertentu dan mengumpulkan para musisi yang sesuai genre, ini menjadi salah satu cara untuk mendatangkan fans fanatik dari genre tersebut.
Sejarah panjang konser musik Indonesia bukan berarti tidak melibatkan sosok-sosok hebat di belakangnya. Hingga kini, Indonesia bahkan menjadi negara tujuan artis dunia untuk melakukan tur konser dunia.
Siapakah sosok hebat di balik sejarah dunia konser musik di Indonesia? Pernahkah kalian memikirkan dan mencari tahu tentang hal ini?
Adalah Adrie Subono, seorang promotor musik Indonesia yang telah berkiprah sejak era tahun 1990-an hingga era 2000-an. Ia adalah pendiri Java Musikindo dan sudah mendatangkan banyak musisi luar negeri untuk mengadakan konser di Indonesia. Om Adrie, demikian ia akrab dipanggil, mendirikan Java Musikindo sejak tahun 1994.
Keponakan dari Presiden ke-tiga Indonesia, Bapak B.J. Habibie ini, telah mendatangkan musisi luar negeri diantaranya adalah Panic at The Disco, Angel and Airwaves, Panic at The Disco, Bruno Mars hingga Mariah Carey. Di setiap musisi luar negeri yang didatangkannya, ia juga memberikan panggung kepada musisi nasional untuk menjadi opening act dalam setiap konsernya.
Kiprah Adrie Subono sebagai promotor musik patut diperhitungkan dan tentu memberikan pengaruh terhadap fenomena konser musik di Indonesia saat ini. Meski mengaku sudah tidak terlibat sebagai aktor utama dalam beberapa konser di Indonesia, Adrie Subono masih mengikuti perkembangan yang berlangsung. Bagi orang-orang yang mengetahui dirinya, banyak yang berharap agar ia kembali mendatangkan musisi luar negeri yang belum pernah manggung di Indonesia.