Celebrithink.com – Minuman yang rendah kalori umumnya mengandung gula, protein, dan lemak yang sedikit, atau bahkan tidak mengandung gula sama sekali. Selain itu, sebagian minuman yang rendah kalori juga mengandung elektrolit yang dapat menjaga fungsi organ tubuh.
Mengonsumsi minuman rendah kalori bisa memberikan beragam manfaat kesehatan, seperti mencukupi kebutuhan cairan tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, dan menurunkan berat badan.
Namun sayangnya, tak banyak orang yang mengetahui apa saja jenis minuman rendah kalori. Melansir laman Alodokter, berikut ini ragam pilihan minuman rendah kalori, jika Anda tertarik mengonsumsinya.
Air putih
Air putih tidak mengandung kalori sama sekali, sehingga termasuk dalam minuman rendah kalori. Air putih juga merupakan pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan cairan setiap hari. Dengan begitu, kinerja organ tubuh tetap terjaga, pencernaan selalu lancar, dan terhindar dari dehidrasi.
Infused water
Seperti halnya air putih, minuman ini juga tidak mengandung kalori. Minuman yang terdiri dari campuran irisan buah, sayur, atau daun mint ini memberikan rasa serta aroma yang unik dan menyegarkan. Infused water juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh dan kulit.
Teh hijau
Secangkir teh hijau tanpa pemanis hanya mengandung 1 kalori. Meski rendah kalori, minuman ini tinggi antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas penyebab penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Kandungan antioksidan pada teh hijau juga baik untuk kesehatan kulit, salah satunya mencegah penuaan dini.
Kopi hitam
Seperti halnya teh hijau, kopi hitam tanpa pemanis atau susu juga mengandung satu kalori saja. Minuman ini juga mengandung kalsium, magnesium, fosfor, kalium, kafein, dan antioksidan.
Berkat nutrisi yang terkandung di dalamnya, kopi hitam membatu menjaga kesehatan jantung, mencegah pikun dan meningkatkan daya ingat, serta menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
Air kelapa
Dalam satu gelas air kelapa atau setara dengan 240 ml, terkandung sekitar 60 kalori. Minuman ini juga mengandung karbohidrat, gula, serta mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor.
Kandungan elektrolit pada minuman rendah kalori ini bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah, menjaga fungsi organ tubuh, dan menjaga kecukupan cairan tubuh.
Susu kedelai
Secangkir susu kedelai tanpa pemanis mengandung sekitar 80 kalori, sedikit lebih tinggi dibandingkan minuman lain karena mengandung lemak sehat, karbohidrat, dan protein. Susu kedelai juga mengandung antioksidan, kalium, kalsium, dan zat besi.
Rutin mengonsumsi susu kedelai tanpa pemanis bisa mengurangi risiko terkena penyakit kanker, seperti kanker prostat dan kanker payudara. Manfaat ini diperoleh dari kandungan isoflavon yang melimpah di dalam kacang kedelai.
Jus sayur
Segelas jus wortel mengandung sekitar 96 kalori, 2 gram protein, 0,3 gram lemak, 22 gram karbohidrat, 2 gram serat, dan 9 gram gula. Minuman jus sayur juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik untuk daya tahan tubuh.
Rutin mengonsumsi jus sayur membuat kenyang lebih lama, sehingga keinginan untuk makan makanan tidak sehat pun jadi berkurang. Selain itu, jus sayur juga baik untuk mencegah sembelit, melancarkan metabolisme tubuh, dan mendukung proses detoks.