Selebgram Siskae yang merupakan salah satu dari 16 orang yang merupakan pemeran dan talent dari rumah produksi Kelas Bintang akhirnya hadir memenuhi panggilan penyidik dari Polda Metro Jaya.
Dalam kesempatan itu, Siskae mengungkap alasan menerima tawaran bermain film Kramat Tunggak, garapan rumah produksi yang kini tengah diproses polisi itu.
Dalam film tersebut, Siskae berperan sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang taubat. Dan ia mengira film yang dibintanginya bergenre religi dengan dijadwalkan tayang Lebaran kemarin itu.
“Saya pikir skenario yang diberikan kepada Siska memang berbentuk film religi. Jadi syutingnya juga di bulan Ramadhan, keluar filmnya pas Lebaran,” ucap Siskae di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).
“Sinopsisnya itu seorang PSK yang bertobat. Kenapa saya ambil film itu, ada imej yang akan saya ubah sedikit dengan mengambil film itu,” Siskae menambahkan.
Sayangnya, rumah produksi itu dikatakan Siskae tidak menjalankan perjanjian dengan para talent. Sebab, rumah produksi menjanjikan akan menayangkan film tersebut setelah mendapat persetujuan para talent.
“Ternyata setelah proses syuting itu selesai dan ditayangkan, tidak melalui (perjanjian) para talent. Padahal di perjanjian para talent sebelum ditayangkan minta persetujuan para talent dulu, ada yang boleh ditayangkan atau tidak,” kata Siskae.
Siskae juga mengaku mendapay bayaran Rp 10 juta untuk mrmbintangi film tersebut. Apa yang dijalaninya terkait film tersebut juga sudah dipaparkannya pada penyidik.
“Siska dibayar 10 juta untuk satu film,” jelasnya.
“Lancar seperi biasa, karena sudah pernah di BAP. Total ada 48 (pertanyaan), kurang lebih seputar peran saya di film Kramat Tunggak,” tutup Siskae.
