Celebrithink.com – Galau akibat putus cinta bisa dialami siapa saja. Namun kondisi ini jangan dibiarkan berlarut-larut, karena masih ada kehidupan yang harus dijalani. Jangan sampai, galau karena putus cinta membuat Anda terpuruk.
Oleh karena itu, pentingnya membiasakan diri beripikir positif dan cepat move on. Hindari juga pantangan setelah putus cinta yang akan membuat Anda semakin merasa. Melansir lama Hellosehat, apa saja pantangan itu?
Pura-pura tegar
Sebagian orang mungkin akan berpura-pura tegar setelah putus cinta, meski kenyataannya rasa sedih, marah dan kesal berkutat di kepala. Memendam perasaan negatif nyatanya hanya akan membuat Anda makin sulit lepas dari bayang-bayang mantan.
Biarkan kesedihan itu mengalir walau dengan menangis sekalipun. Cari orang terdekat yang dapat mendengar keluh kesah Anda, agar masalah hati ini cepat terselesaikan.
Terus menghubungi mantan
Tak mudah beradaptasi dari kehilangan orang yang selama ini menemani. Namun, Anda harus membiasakan diri dengan perubahan ini. Buang jauh-jauh keinginan menghubungi mantan, yang justru membuat ras galau semaki menjadi-jadi.
Alihkan pikiran Anda dengan hal lain, seperti melakukan kegiatan yang sebelumnya tidak pernah dilakukan bersama mantan. Anda juga bisa mengalihkan pikiran dengan bertemu teman-teman dekat.
Buru-buru cari pasangan baru
Setelah putus cinta, memilih waktu sendiri dulu adalah keputusan tepat. Luangkan waktu untuk memproses apa yang telah terjadi. Sehingga, Anda bisa menilai dan mencari pasangan yang lebih baik sesuai dengan kondisi Anda.
Langsung menjalin hubungan yang baru justru membuat Anda cenderung gegabah dan tidak hati-hati ketika memilih pasangan.
Berniat balas dendam
Apapun penyebab putus cinta, sebaiknya akhiri sampai di sini. Apabila Anda berniat melakukan balas dendam, justru memunculkan masalah baru. Hal ini bisa membuat hidup Anda tidak tenang dan menimbulkan kegalauan lainnya.
Daripada Anda sibuk memikirkan cara yang tepat untuk membalas dendam padanya, lebih baik lakukan hal-hal yang lebih berguna bagi diri sendiri.
Mengisolasi diri dari teman dan keluarga
Isolasi diri merupakan salah satu gangguan akibat patah hati. Perilaku ini bisa muncul bila Anda putus dengan mantan yang melakukan kekerasan dalam hubungan.
Sebuah studi menunjukkan adanya hubungan antara isolasi diri dengan penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan. Perilaku berbahaya ini biasanya dilakukan guna mengatasi rasa sakit yang timbul akibat putus cinta.
Ketika putus cinta, penting untuk berjuang melawan emosi negatif. Carilah dukungan dari orang terdekat, seperti teman dan keluarga, untuk menguatkan diri Anda selama fase ini.