Celebrithink.com – Cegukan merupakan kejang berulang atau gerakan tiba-tiba diafragma yang tidak dapat dikendalikan. Ketika cegukan, pita suara akan menutup secara tiba-tiba sehingga menimbulkan suara yang khas.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan cegukan. Di antaranya, makan dan minum terlalu cepat, konsumsi minuman bersoda atau berkarbonasi, stres, atau mengonsumsi obat tertentu.
Bagi Anda yang mengalami cegukan tak perlu panik. Anda bisa mengatasi cigukan ringan dengan beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah. Namun, cegukan yang berlangsung terus-menerus hingga lebih dari 48 jam perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh dokter. Melansir laman Alodokter, berikut penjelasannya.
Menahan napas
Cara ini diawali dengan menghembuskan napas, kemudian menarik napas dalam-dalam dan menahannya selama 10 detik. Tanpa mengembuskan napas, Anda kembali menarik napas, berhenti sejenak, lalu kembali menarik napas untuk ketiga kalinya.
Penelitian mengungkapkan bawah melakukan 3 tarikan napas secara berturut-turut dapat meningkatkan kadar karbon dioksida dalam darah, sehingga refleks cegukan bisa dihentikan.
Bernapas menggunakan kantong kertas
Cara ini dilakukan dengan menempatkan kantong kertas di depan mulut dan hidung, kemudian tarik dan keluarkan napas perlahan, sehingga kantong kertas mengempis dan mengembung.
Cara mengatasi cegukan terus-menerus pada orang dewasa ini dapat Anda lakukan berulang hingga cegukan berhenti. Namun, hindari penggunaan kantong plastik karena justru akan menempel di mulut.
Memeluk lutut
Untuk melakukan cara ini, duduklah atau tidur telentang di tempat yang nyaman, kemudian dekatkan lutut ke dada dan condongkan tubuh ke depan. Pertahankan posisi ini selama sekitar 1 menit.
Posisi meringkuk ini akan memberi tekanan pada diafragma, sehingga membuatnya berhenti berkontraksi dan menghentikan cegukan.
Menekan titik tertentu tubuh
Titik tertentu yang dapat Anda tekan sebagai cara mengatasi cegukan terus-menerus pada orang dewasa terdapat di ujung lidah. Anda dapat menekan bagian ujung lidah kemudian menariknya secara perlahan ke depan sebanyak 1−2 kali.
Selain itu, memencet hidung maupun memijat arteri yang terletak di kedua sisi leher (atreri karotis), dengan gerakan melingkar selama 5−10 detik, juga dapat menghentikan cegukan.
Mengonsumsi makanan atau minuman tertentu
Rangsangan pada saraf yang berkaitan dengan diafragma juga dapat diberikan dengan mengonsumsi makanan maupun minuman tertentu, seperti minum air dingin, mengisap es batu, makan sedikit gula, mengisap lemon, dan menaruh setetes cuka di lidah.
Mengonsumsi makanan atau minuman di atas dapat merangsang saraf frenikus yang menghubungkan leher ke diafragma dan saraf vagus. Dengan begitu, kejang yang terjadi pada diafragma terhenti dan cegukan pun teratasi.