Inge Anugerah sangat menyesalkan keputusan sudah menandatangani perjanjian pra nikah dengan Ari Wibowo sebelum melangsungkan pernikahan pada 7 Juli 2006 silam. Dahulu, Inge tak pernah membayangkan rumah tangganya berakhir dengan perceraian.
Apalagi, setelah menikah Inge memilih menjadi ibu rumah tangga tanpa bekerja apa-apa. Dengan itu membuat Inge tak memiliki apa-apa saat bercerai dengan Ari hingga menyebut dirinya seperti mengabdi selama 17 tahun.
“Kalau harta gana gini kan begini ya, sebelum melasungkan pernikahan, ada pisah harta dan ketentuan pisah harta ada kententuan tidak ada harta bersama,” ucap Petrus Bala Pettyona selaku kuasa hukum Inge usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023).
“Idealnya kalau keduanya sama-sama berpenghasilan tapi kalau ini yang satu mengabdi, yang satu mencari duit dan duit buat dia. Dan mengabdi sekian lama duit dipisah.
Sekarang pak ari mengatakan pisah harta itu baik, iya baik kalau dia failed tidak menganggu harta istri sekarang dia aja sudah tidak ada urusan, beda kalau dia beli aset atas nama orang lain, gitu. Tetapi kalau pak Ari memanfatakan pisah harta supaya anak istri terlindungi sekarang aja sudah tidak terlindungi,” kata Petrus menambahkan.
Sejak menikah, Ari sudah memiliki tiga apartemen dan satu unit rumah. Tapi satupun tak ada yang atas nama Inge. Untuk itu, hingga kini ia masih tinggal di apartemen dengan Ari dan mulai mencari kos untuk tempat tinggalnya setelah bercerai nanti.
“Hanya mengabdi selama 17 tahun, pengabdian yang tulus melahirkan 2 anak keluar nanti tinggal di rumah kosan sedangkan pak ari punya 3 apartemen 1 rumah mewah belum yang lain-lain,” kata Pertrus.
“Kata Ari sih setelah rumah yang direnovasi kelar (pindah), kan mereka pindah tuh, kan katanya aku gak usah supaya New memory in a new house. Pada saat mereka pindah ya aku pindah ke tempat yang sudah aku cari,” pungkas Inge.