Celebrithink.com – Penggunaan bahan pengawet dilakukan agar makanan tidak cepat membusuk. Pengawet makanan melindungi makanan dari jamur, ragi, toksin botulisme, dan organisme lain yang menyebabkan keracunan makanan.
Terdapat dua jenis pengawet makanan yang tersedia, yakni pengawet alami dan pengawet buatan. Pengawet alami berasal dari bahan organik, sedangkan pengawet buatan merupakan sintesis buatan. Tentunya bahan pengawet alami lebih sehat dan mudah didapatkan, ketimbang pengawet buatan.
Pengawet alami berasal dari bahan organik yang berasal dari tumbuhan, hewan, jamur maupun alga. Jenis bahan pengawet alami yang masih umum digunakan di antaranya bunga kastanye dan asam sitrat. Keduanya memiliki performa tinggi dan dapat ditemukan pada suplemen makanan dan bahan tambahan lainnya. Melansir laman halodoc, berikut manfaat menggunakan bahan pengawet alami untuk makanan.
Lebih Sehat
Salah satu manfaat pengawet alami yang paling signifikan adalah mengendalikan pertumbuhan bakteri bawaan makanan dan penyakit seperti botulisme. Botulisme adalah penyakit yang disebabkan oleh racun yang dapat mengancam jiwa. Pengawet juga membantu mencegah rasa tidak enak dan menjaga agar buah-buahan seperti apel tidak berubah menjadi cokelat saat dipotong terbuka.
Nutrisi berasal dari vitamin dan mineral yang ditambahkan pengawet alami ke dalam makanan. Nilai gizi yang meningkat membantu membentengi dan memperkaya makanan.
Lebih Aman
Pengawet alami menjadi alternatif yang lebih baik dan lebih aman daripada pengawet buatan. Karena pengawet ini berasal dari tumbuhan, maka tidak memiliki efek samping negatif seperti pengawet buatan.
Mudah Didapatkan
Pengawet alami sudah ada sejak lama. Pengawet ini bisa digunakan untuk mengawetkan daging, buah, dan sayur dalam waktu lama. Sekarang, pengawet juga bisa menambah rasa dan nutrisi. Pengawet alami juga menambah warna dan membantu membuat makanan lebih terjangkau.
Mengurangi Limbah Makanan
Menambahkan bahan pengawet memiliki manfaat lain, seperti mengurangi limbah makanan. Membuat makanan bertahan lebih lama di rak memberi orang dengan kerawanan pangan akses ke lebih banyak pilihan. Kedua jenis pengawet membantu menciptakan pasokan makanan padat untuk sebagian besar orang.