Ini Tanda-Tanda Saatnya Anda Butuh Detoks Media Sosial

Detoks Media Sosial
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Di era serba digital seperti sekarang, media sosial seolah sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang. Tidak bisa dipungkiri bahwa kenyataannya seluruh kebutuhan kita sehari-hari kini bergantung dari medsos. Dari mendapatkan informasi terbaru sampai hiburan pun bisa kita dapatkan dari media sosial.

Namun, penggunaan medsos yang terlampau berlebihan justru bisa memicu masalah pada kesehatan mental. Contohnya, overthinking dan mulai membanding-bandingkan diri dengan orang lain, ketika melihat unggahan dari teman atau orang lain.

Nah, jika kamu mulai merasakan hal-hal tersebut, mungkin sudah waktunya kamu untuk melakukan detoks media sosial. Melansir laman halodoc, berikut tanda-tanda saatnya Anda melakukan detox media sosial.

Membanding-bandingkan

Banyak orang yang menggunakan media sosial untuk menunjukan kebahagiaannya.
Namun, jika melihat postingan tersebut justru membuatmu merasa tidak percaya diri, dan mulai membanding-bandingkan harga dirimu dengan orang lain, berarti itu saatnya Anda rehat dari media sosial.

Tidak bisa berhenti mengecek media sosial

Mengecek atau scrolling media sosial sudah menjadi hiburan ketika kita bosan atau lelah. Namun, ketika terus-terusan mengecek media sosial, bahkan mulai tidak sadar untuk berhenti melakukannya, ini bisa menjadi suatu tanda bahwa Anda terlalu asyik berkutat dengan media sosial.

Merasa terganggu dengan yang dilihat di media sosial

Informasi apa pun bisa kita dapatkan lewat medsos. Dari politik, gosip terbaru, dan berita yang sedang viral lainnya. Namun, ketika mulai merasa marah, kesal, atau bahkan stress dengan apa yang dilihat di media sosial, itu artinya Anda telah terlalu lama menggunakan atau men-scrolling media sosial.

Tidak dapat menikmati momen apa pun tanpa memposting

Mem-posting foto atau video dan mendapatkan banyak like memang menjadi kebahagiaan sendiri. Akan tetapi, ketika kita tidak bisa menikmati momen apa pun tanpa mengunggahnya di akun media sosial, itu pertanda bahwa kita sudah terlalu bergantung pada validasi yang diberikan lewat media sosial.

Media sosial tidak menyenangkan lagi

Platform media sosial dirancang untuk menyenangkan, interaktif, dan memudahkan orang untuk saling terhubung. Jika bermain media sosial justru membuat capek dan tidak bahagia, ada baiknya untuk menjauh sejenak dari segala aktifitas digital.

Populer video

Berita lainnya