Diva Indonesia, Titi mengakui kalau menjalani operasi anti aging di Seol, Korea Selatan, agar terlihat lebih muda. Bahkan, keinginan itu sudah lama ingin dilakukan penyanyi berusia 57 tahun itu.
“Pertimbangan karena ingin terlihat lebih segar, terlihat lebih muda. Karena saya tidak pungkiri saya ingin terlihat muda. Pekerjaan saya kan mengharuskan saya bermake-up, beruntung bisa ditutupi oleh make up,” ucap Titi DJ di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).
“Tapi kan saya orang yang tidak suka make up tebal sehari hari, kalau enggak lagi kerja. Jadi ya pada saat tidak make up, terlihat capek, lelah, karena ada kantong mata, ada kerutan yang timbul. Sesimpel itu sih,” katanya menambahkan.
Tak hanya itu, Titi melakukan operasi bukan karena endorese, karena ia merogoh kocek pribadinya untuk menjalani operasi anti aging.
“Kalau soal biaya saya tidak 100 persen endorse. Saya tetap bayar tapi dikasih special price. Kenapa saya seterbuka ini? saya ingin share. Saya ingin berikan edukasi kalau ingin lakukan operasi atau perawatan yang berhubungan dengan kecantikan jangan asal-asalan, jangan diimingi harga murah tapi resikonya besar sekali malah bisa jadi penyakit baru,” ungkapnya.
Setelah melakukan operasi, Titi bersyukur tidak mengalami memar atau bengkak, seperti yang terjadi ketika seseorang menjalani operasi anti aging.
“Mungkin gaya hidupnya enggak merokok dan enggak minum alkohol. Bleedingnya sedikit sekali, enggak ada memar, enggak ada biru atau bengkak luar biasa. Hanya sedkit merah antara alis, mungkin karena ada strecthing, ada penarikan. Karena ada beberapa pasien yang minum alkohol dan ngerokok itu bleeding banget,” pungkasnya.