Celebrithink.com – Cemburu adalah emosi yang muncul ketika seseorang merasa tidak aman dengan hubungannya. Cemburu terbilang normal dalam sebuah hubungan, karena menandakan pasangan masih peduli dan cinta. Hanya saja jangan sampai muncul cemburu yang berlebihan.
Pasalnya cemburu yang tidak sehat ini tentu saja bisa merugikan untuk pasangannya dan hubungan antara keduanya. Melansir laman halodoc, Anda perlu waspada kalau cemburu pasangan malah memicu kondisi berikut.
Berusaha menyalahkan dan menyulut
Jika pasangan merasa cemburu untuk menyalahkan atau menyulut emosi, sebaiknya waspada. Ketika cemburu, dia bisa saja membuat dugaan yang seolah-olah kamu melakukannya. Misalnya, karena hanya mengajak bicara seorang lawan jenis, pasangan menduga Anda punya niat untuk mengajaknya berkencan. Hal ini tentu bisa menyulut emosi karena dugaannya salah besar.
Cemburu dengan hal wajar
Interaksi dengan teman, rekan kerja, atau orang asing adalah hal yang wajar. Namun jika pasangan cemburu dengan hal sepele seperti ini, artinya cemburu tersebut sudah di tahap yang tidak sehat. Jika dibiarkan, perilaku ini bisa membatasi diri Anda untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Memberikan hukuman
Kecemburuan digunakan untuk menyebabkan rasa bersalah, menciptakan “hukuman” atau mendapatkan pengaruh. Mereka berusaha menemukan alasan untuk membenarkan perilaku kasarnya.
Membuat Anda terasingkan
Rasa cemburunya mampu membuat Anda terasa terangsingkan. ANda mungkin takut untuk bicara dengan teman atau bahkan keluarga karena bisa membuat pasangan cemburu. Sebaiknya bicarakan baik-baik dengan pasangan kamu apabila cemburunya sudah sampai di tahap ini.
Disertai dengan ancaman
Kecemburuan mengarah pada ancaman yang bisa merugikan diri mereka sendiri. Kebanyakan orang menganggap ancaman dalam suatu hubungan sebagai pernyataan terbuka yang melibatkan kekerasan fisik. Namun terkadang, ancamannya justru lebih halus. Salah satu metode yang sering digunakan untuk mengontrol Anda adalah dengan mengancam untuk menyakiti diri sendiri.
Sampai mengubah perilaku agar terhindar dari cemburu
Jika Anda sampai mengubah perilaku untuk menghindari kecemburuan, artinya takarannya sudah tidak sehat. Misalnya, Anda mulai berbohong tentang rekan kerja baru yang sebenarnya lawan jenis. Lama kelamaan, kebiasaan ini bisa menyiksa kamu dan membuat hubungan semakin tidak nyaman. Ingat, ketika kecemburuan menjadi tidak sehat, itu bisa menghancurkan hubungan.