Artis Venna Melinda akhirnya bicara pada awak media terkait pemicu dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan. Venna menyebut jika sudah beberapa bulan terakhir, Venna mengaku mengalami perlakuan kasar dari suaminya.
Enam bulan terakhir ini Ferry menunjukan sifat aslinya yang cemburuan, selain urusan ranjang yang sudah diungkapnya sebagai pemicu dugaan KDRT.
“Bukan itu saja (urusan ranjang), enam bulan terakhir Ferry mulai menampakkan sifatnya, seperti masalah cemburu yg tidak mendasar. Kemudian suudzon, Kadang-kadang hal kecil yang sebetulnya tidak ada substansi untuk diributkan,” ucap Venna Melinda di Kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/2/2023).
“Termasuk tanggal 8 itu adalah saat saya kordinasi dengan ketua DPD saya, itu dia marah. Artinya tidak boleh terlalu berdekatan dengan lawan jenis, tidak boleh bertelepon langsung yang bukan mukhrim. Mesti dia yang berkoordinasi. Sampai saya bilang ‘Abi ini Dapil saya’. Dia harusnya tahu saya bekerja,” Venna menambahkan.
Padahal, selama ini Venna tak banyak menuntut ataupun mempermasalahkan kondisi finansial Ferry selama ini.
“Kalau soal finansial saya tidak pernah menuntut Ferry apapun. Kalau ada rezeki berdua alhamdulilah. Kalau tidak ada kami siap mengcover, karna itu sudah jadi komitmen saya,” katanya.
Puncak dari kekerasan yang dilakukan Ferry yakni pada 8 Januari kemarin di hotel Kediri, Jawa Timur. Imbas dari kejadian itu, ibu tiga anak itu mengalami luka pada bagian hidung hingga mengeluarkan darah.
“Tapi yang saya permasalahkan adalah KDRT fisik di tanggal 8 yang saya tida ada pilihan lain selain melapor. Kalau soal aib ini bukan aib. Ini sifatnya penganiayaan dan saya bisa visum, attinya itu pidana. Kalau pidana itu bukan aib, udah pasti akan jadi konsumsi publik,” tutup Venna.
