Celebrithink.com – Kebersihan lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan yang perlu dijaga. Sebab, lingkungan kotor dapat memicu berbagai hal negatif. Mulai dari sampah yang menggunung, bau tak sedap, hingga polusi.
Tak hanya itu, lingkungan yang kotor juga diketahui dapat memicu terjadinya banyak penyakit. Melansir laman halodoc, berikut ini beberapa penyakit yang berkaitan dengan higienitas yang buruk.
Diare Kronis
Kondisi ini merupakan diare berkepanjangan yang dapat berlangsung hingga lebih dari dua minggu. Diare merupakan gangguan pada saluran pencernaan yang menyebabkan pengidapnya sering buang air besar dengan tinja encer atau berair.
Di sisi lain, diare yang berlangsung singkat biasanya bukan merupakan masalah kesehatan yang serius. Sebaliknya, jika diare bersifat kronis, kondisi ini perlu ditangani dengan baik. Sebab, diare berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dan berakibat fatal.
Scabies
Kudis atau scabies merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh serangga tungau. Adapun jenis tungau yang biasa menyebabkan scabies adalah sarcoptes scabiei var. Hominis yang berukuran mikro.
Untuk penularannya, tungau scabies biasanya menyebar melalui kontak langsung, berkepanjangan, kulit-ke-kulit dengan orang yang menderita scabies. Ketika hinggap pada seseorang, mereka akan menggali ke dalam lapisan atas kulit tempat serangga ini dapat hidup dan bertelur.
Infeksi Ringworm (Tinea)
Penyakit ini kerap disebut sebagai kurap dan diketahui sebagai infeksi kulit umum yang disebabkan oleh jamur. Adapun gejala dari infeksi kurap adalah munculnya ruam melingkar berbentuk cincin. Ruam akibat kurap akan berwarna merah dan gatal.
Jamur penyebab infeksi ini dapat hidup di kulit, permukaan tertentu, dan barang-barang rumah tangga seperti handuk, selimut hingga pakaian. Khususnya pada area yang lembap. Karena itu, sebagai penerapan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan penting untuk membuang barang rumah tangga yang tidak terpakai.
Kaki Atlet
Athlete’s foot (kaki atlet) atau tinea pedis adalah infeksi jamur kulit yang biasanya dimulai di sela-sela jari kaki. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang yang kakinya menjadi sangat berkeringat saat terkurung dalam sepatu ketat.
Tanda dan gejala kaki atlet meliputi ruam yang gatal dan bersisik. Kondisi ini menular dan dapat menyebar melalui lantai, handuk, atau pakaian yang terkontaminasi.
Filaria Limfatik
Penyakit ini adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh cacing filaria yang berukuran mikroskopis seperti benang. Filariasis limfatik disebarkan dari orang ke orang oleh nyamuk. Ketika menginfeksi seseorang, cacing filaria dewasa akan hidup di sistem getah bening manusia.
