Celebrithink.com – Minyak wijen memang tidak mengandung protein dan vitamin B seperti bijinya, tapi ia memiliki asam lemak omega-3 yang bersifat antioksidan untuk tubuh. Mengingat minyak wijen sering digunakan untuk menumis masakan atau ditambahkan ke saus, makan manfaat minyak wijen semakin mudah didapatkan.
Minyak dari tanaman herbal ini juga mengandung banyak antioksidan, vitamin E, fitosterol, lignan, sesamol, dan sesaminol. Senyawa-senyawa tersebut berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis. Melansir laman halodoc, berikut manfaat minyak wijen untuk kesehatan.
Menjaga kesehatan jantung
Manfaat tersebut berkat kandungan asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 dengan rasio yang seimbang. Omega-3 dan omega-6 merupakan asam lemak tidak jenuh ganda, sedangkan omega-9 asam lemak tidak jenuh tunggal. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang mengandung lemak sehat tersebut dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Mengurangi peradangan
Minyak wijen digunakan sebagai pengobatan tradisional sebagai antiinflamasi. Di Taiwan, minyak wijen digunakan untuk mengobati nyeri sendi, sakit gigi, luka gores, lecet, kram pramenstruasi, dan lainnya.
Mengatur kadar gula darah
Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi minyak wijen mengalami pengurangan gula darah dan hemoglobin A1c (kadar gula darah rata-rata selama dua hingga tiga bulan terakhir).
Menyehatkan rambut
Minyak wijen mengandung sesamin dan vitamin E yang bermanfaat untuk kesehatan rambut. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung dua antioksidan tersebut dapat meningkatkan kekuatan dan kilau rambut.
Meredakan stres dan depresi
Kandungan lainnya dalam minyak wijen yaitu asam amino yang disebut tirosin. Kandungan tirosin pada minyak wijen ini dapat meningkatkan hormon serotonin, yang dapat meredakan perasaan stres dan depresi.
Mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari
Antioksidan dalam wijen mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet (UV). Perlu diketahui, minyak wijen memiliki ketahanan hingga 30 persen dari sinar UV, sedangkan minyak lainnya hanya tahan hingga 20 persen.
Namun penelitian mengenai manfaat wijen sebagai pelindung kulit masih terbatas. Sementara itu, beberapa sumber lain mengklaim minyak wijen dapat digunakan sebagai tabir surya alami yang efektif. Namun, diperlukan penelitian lebih banyak mengenai hal tersebut.