Celebrithink.com – Burnout menurut kamus psikologi American Psychological Association didefinisikan sebagai kelelahan fisik, emosional atau mental, disertai dengan penurunan motivasi, penurunan kinerja dan sikap negatif pada diri sendiri dan orang lain.
Ciri-ciri burnout sendiri berbeda-beda pada setiap orang. Pada dasarnya tekanan yang disebabkan burnout dapat memengaruhi kesehatan mental, fisik, dan emosional. Melansir laman halodoc, berikut beberapa ciri-ciri burnout yang perlu diwaspadai.
Selalu merasa kelelahan
Jika Anda merasa lelah sehingga tidak bisa menggerakkan otot, bahkan tidak berdaya untuk bangun dari tempat tidur, kemungkinan itu ada ciri-ciri burnout. Burnout merupakan jenis stres terkait pekerjaan yang ditandai perasaan lelah, baik secara emosional maupun fisik.
Merasa tidak berguna
Ciri-ciri burnout yang kedua adalah munculnya rasa tidak berguna atau tidak kompeten. Hal ini mengarah pada kurangnya pencapaian dan produktivitas. Ada kalanya tanda-tanda burnout muncul sekaligus.
Depresi
Jika Anda merasa tidak berguna, tidak heran jika kamu mengalami depresi. Penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama burnout adalah pekerjaan. Sedangkan depresi bisa menjadi kondisi seumur hidup jika tidak ditangani dengan benar, termasuk depresi yang dapat disebabkan oleh pekerjaan. Studi menunjukkan bahwa jika Anda rentan terhadap depresi, maka akan lebih rentan lagi mengalami burnout.
Membenci pekerjaan
Studi menunjukkan bahwa ketidakpuasan pada pekerjaan adalah salah satu dari beberapa efek samping dari burnout. Ciri-ciri burnout ini sering kali muncul disertai dengan penyakit fisik.
Sakit kepala
Herbert Freudenberger, psikolog asal Amerika Serikat yang mencetuskan konsep burnout pada tahun 1974 menyebutkan, sering sakit kepala merupakan ciri-ciri fisik dari burnout. Selanjutnya sakit kepala dapat berdampak pada masalah tidur.