Celebrithink.com – Mungkin ada dari kalian yang mengalami insecure atau perasaan tidak aman. Kondisi itu bisa isebabkan karena melihat pencapaian teman-teman di sekitar yang melebihi diri sendiri, ketidakstablian kondisi hidup, pengalaman traumatis, dan lain-lain.
Setiap orang menunjukkan rasa tidak amannya berbeda-beda. Beberapa orang cenderung menarik diri dari sosialisasi, tapi ada juga yang cenderung menyombongkan diri untuk menutupi rasa tidak amannya. Melansir laman halodoc, berikut tanda-tanda insecure untuk diketahui.
Membuat orang lain merasa insecure
Apakah Anda cenderung merasa insecure hanya saat sedang bersama orang-orang tertentu? Apakah orang tersebut selalu menunjukkan kelebihan mereka setiap kali bertemu? Bila Anda merasa insecure hanya di sekitar orang-orang tertentu, ada kemungkinan orang tersebut memproyeksikan rasa insecure mereka pada dirimu.
Sering menunjukkan pencapaiannya
Orang-orang yang terus menerus menyombongkan diri tentang gaya hidup mereka yang fantastis, pendidikan mereka yang tinggi, mungkin adalah orang yang insecure. Mereka melakukan hal itu untuk meyakinkan diri mereka sendiri bahwa mereka benar-benar berharga.
Sering ‘humble brag’
Humble brag adalah kesombongan yang disamarkan dengan pernyataan yang merendahkan diri sendiri. Anda mungkin pernah menemukan orang yang bersikap seperti itu di sosial media. Misalnya, orang yang mengeluh lelah karena harus melakukan perjalanan jauh ke luar negeri karena memiliki pekerjaan yang penting.
Sering mengeluh segala sesuatunya tidak cukup baik
Orang yang insecure sering tidak merasa puas dengan pencapaian, penghasilan, atau hal lainnya yang mereka dapat. Tanda insecure tersebut sebenarnya adalah cara untuk menegaskan bahwa mereka tidak hanya lebih baik daripada orang lain. Namun, mereka juga memiliki kriteria yang lebih ketat untuk diri mereka sendiri.
Rendah diri
Ada juga orang insecure yang menjadi rendah diri karena ketidakamanannya. Mereka cenderung menilai dirinya sebagai individu yang tidak cukup baik. Hal ini bisa menyebabkan masalah lain, terutama terkait kesehatan mental.
Mengisolasi diri
Menghindari interaksi sosial dan lebih suka menyendiri juga bisa menjadi tanda insecure. Terkadang, orang-orang ini lebih suka berinteraksi secara virtual melalui internet, karena merasa bisa mengendalikan situasi.