Celebritink.com – Perceraian menjadi salah satu hal yang sangat dihindari semua orang. Selain menyebabkan stres atau depresi, berpisah dengan orang tersayang dapat memicu seseorang mengalami trauma. Ada pelbagai hal yang memicu trauma akibat perceraian, seperti kegagalan menjaga komitmen hingga perbuatan pasangan yang tidak menyenangkan.
Saat mengalami trauma, hormon adrenalin dan kortisol meningkat. Keduanya merupakan hormon yang bisa memicu stres. Kondisi juga dapat membuat detak jantung dan tekanan darah meningkat sehingga berisiko mengalami berbagai penyakit kronis. Maka itu, penting melakukan langkah sederhana untuk menghadapi trauma akibat perceraian. Melansir laman halodoc, simak beberapa cara yang bisa dilakukan.
Terima Semua Perasaan yang Dialami
Sangat wajar jika mengalami perasaan marah, kecewa, sedih, dendam, hingga kelegaan tertentu saat melalui fase ini. Tapi sebaiknya terima dan akui perasaan yang Anda rasakan. Mengabaikan dan menghilangkan perasaan secara paksa justru hanya akan memperpanjang perasaan duka yang dialami.
Utarakan Perasaan pada Orang Terpercaya
Meski sulit untuk dilakukan, tidak ada salahnya untuk menceritakan dan mengutarakan semua perasaan yang dirasakan pada orang-orang yang dipercaya. Hal ini cukup penting untuk dilakukan saat kamu berada dalam kondisi berduka agar semua perasaan bisa dilepaskan dengan baik.
Yakin Anda Bisa Melewati Masa Ini
Setelah mengalami perasaan negatif, sebaiknya percaya pada diri sendiri bahwa Anda bisa melalui masa ini. Terjebak dalam perasaan marah, dendam, dan kecewa membuat kamu kehilangan energi untuk bergerak maju ke fase hidup yang selanjutnya.
Habiskan Waktu dengan Hal Positif
Anda bisa kembali menjalankan hidup baru dengan melakukan berbagai hal-hal positif. Bahkan, Anda juga bisa memilih untuk dikelilingi orang-orang yang bisa membangun semangat dan energi positif dalam hidup kamu. Luangkan waktu untuk melakukan berbagai hal yang sebelumnya tertunda.
