Waspada! Ini Bahaya Makan Tengah Malam bagi Kesehatan

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Makan Tengah Malam
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Bagi sebagian orang, makan tengah malam mungkin sudah menjadi kebiasaan. Terutama bagi mereka yang sering begadang untuk mengerjakan tugas, atau bekerja dengan sistem shift. Sebenarnya, makan malam tidak dilarang dan asalkan makanan yang dikonsumsi sehat dan mengikuti jam makan malam yang dianjurkan.

Lain halnya dengan makan tengah malam. Kebiasaan ini justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, apalagi jika sudah menjadi kebiasaan. Melansir laman sehatQ, berikut beberapa bahaya makan tengah malam bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui.

Kenaikan berat badan

Menurut studi yang dilakukan University of Pennsylvania, Amerika Serikat, salah satu bahaya makan tengah malam adalah meningkatkan risiko berat badan naik. Selain itu, tingkat kolesterol dan trigliserida pun melonjak pada orang yang makan tengah malam. Ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit kronis lain seperti penyakit jantung dan stroke.

Meningkatkan kadar gula darah

Orang yang sering makan tengah malam cenderung mengalami peningkatan glukosa dan insulin dalam tubuh yang nantinya bisa membuat energi mereka berkurang. Tingginya kadar glukosa dan insulin juga bisa meningkatkan risiko diabetes.

Sebuah studi menyatakan bahwa makan terlalu malam dapat meningkatkan risiko naiknya kadar gula darah hingga 18%. Padahal, lemak yang terbakar di malam hari menurun hingga 10%. Walhasil, risiko penyakit jantung dan diabetes pun akan menghantui saat gula darah terus meningkat.

Mengubah nafsu makan

Hormon ghrelin bertugas memberi tahu kapan Anda harus makan atau memicu rasa lapar. Sementara hormon leptin, bertanggung jawab membuat Anda merasa kenyang. Sementara orang yang terbiasa makan saat siang hari, puncak produksi hormon ghrelinnya akan terjadi di siang hari. Begitu juga dengan produksi leptin, yang akan mencapai puncaknya di sore atau malam hari.

Hal ini membuat Anda akan merasa lebih kenyang saat malam hari, dan rasa lapar akan muncul di siang atau sore hari. Nah, jika Anda terbiasa makan di malam hari, maka fungsi hormon ini akan berbalik dan tidak dapat bekerja secara maksimal. Nafsu makan yang berubah ini terjadi sebagai efek makan tengah malam yang menjadi kebiasaan.

Menurunkan daya ingat

Dalam sebuah penelitian pada hewan uji, makan pada tengah malam ternyata bisa mengumpulkan beberapa fungsi otak sehingga menurunkan kemampuan belajar dan mengingat. Sementara itu, seperti yang sudah diketahui, pola makan sehat sangat baik untuk menjaga kesehatan otak.

Sulit konsentrasi

Makan tengah malam ternyata juga bisa membuat seseorang sulit berkonsentrasi. Pasalnya, saat makan tengah malam, Anda cenderung memilih makanan instan yang minim akan kandungan gizi, bahkan tidak sehat. Jika ini terjadi terus-menerus, pola konsumsi yang minim zat gizi ini bisa merusak kemampuan Anda berkonsentrasi.

Asam lambung naik

Bahaya makan tengah malam yang juga meningkatkan risiko kenaikan asam lambung. Jika dibiarkan terus menerus, gangguan asam lambung bisa berkembang menjadi GERD. Saat asam lambung baik ke kerongkongan, Anda juga bisa merasakan sakit tenggorokan akibat iritasi yang dipicu oleh zat asam.

Jika tidak ada jeda antara makan tengah malam dan waktu tidur Anda, tubuh akan kesulitan dalam mencerna makanan ketika seharusnya tubuh sedang berada dalam kondisi istirahat. Hal ini bisa saja membuat makanan yang belum dicerna, naik ke kerongkongan.

Memicu peradangan

Berdasarkan sebuah studi, makan tengah malam bisa meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh. Hal ini terjadi karena setiap kenaikan 10% dari total kalori yang Anda konsumsi sejak jam 5 sore hingga tengah malam, menyebabkan kenaikan 3% protein C-Reactive, sebuah penanda utama dari peradangan dalam tubuh.

Populer video

Berita lainnya