Celebrithink.com – Temperamental identik dengan kepribadian yang mudah marah dan sulit mengendalikan emosi. Sifat ini biasanya akan muncul ketika Anda menghadapi situasi-situasi sulit. Karenanya, penting mengenal pasangan ketika berniat untuk melanjutkan sebuah hubungan ke jenjang lebih serius. Melansir laman hellosehat, Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penanda seseorang memiliki sifat tempramental.
Mudah emosi
Ciri-ciri orang yang temperamental yaitu mudah tersulut emosi. Tidak hanya saat menghadapi situasi sulit, tetapi juga hal-hal kecil yang sebenarnya mudah diselesaikan.
Cenderung bersikap defensif
Orang yang bersifat tempramental selalu bersikap defensif dan tidak mau disalahkan. Saat melakukan kesalahan, mereka akan selalu berusaha untuk membela diri dengan berteriak, bahkan melakukan kekerasan fisik ke lawan bicaranya. Ini dilakukan sebagai bentuk untuk melindungi harga diri mereka.
Dijauhi secara sosial
Ketika orang-orang di sekitar pasangan menarik diri dan tidak ingin bersosialisasi dengannya, hal itu perlu diwaspadai. Sifat mudah marah tanpa sebab tentu akan membuat orang-orang memilih untuk menjaga jarak. Terlebih, jika sifat tersebut disertai dengan perilaku-perilaku yang merusak.
Punya kebiasaan merusak barang
Apabila pasangan mempunyai kebiasaan merusak barang, hal tersebut bisa menjadi ciri-ciri temperamental. Perilaku ini biasanya muncul pada situasi-situasi yang memicu amarah.
Sering melakukan kekerasan verbal
Tidak hanya secara fisik, kekerasan verbal juga menjadi ciri dari seseorang yang mempunyai sifat temperamental. Beberapa contoh yang sering terjadi, di antaranya melakukan silent treatment, senang menghakimi orang lain, sengaja memancing ketakutan pasangan, mengabaikan Anda, dan gaslighting.
Senang menyakiti diri sendiri
Orang temperamental cenderung senang menyakiti diri sendiri. Cara menyakiti diri sendiri yang umum seperti melukai tangan, sengaja tidak makan, hingga membenturkan kepala ke tembok. Tak hanya secara fisik, tindakan menyakiti diri sendiri juga bisa dilakukan secara verbal.
Sering kesulitan menyelesaikan masalah
Saat dihadapkan dengan masalah, orang temperamental sulit menyesuaikan diri dengan situasi sekitarnya. Dibanding mencari solusi, mereka akan lebih sibuk untuk melindungi diri sendiri. Kemarahan sering diluapkan dengan tujuan untuk mempertahankan kendali.
Rutin mengonsumsi zat atau obat tertentu
Jika pasangan sering mengonsumsi obat-obatan tertentu meskipun tidak sedang sakit, hal tersebut patut diwaspadai. Bisa saja obat-obatan itu diminum untuk menenangkan emosi. Dalam beberapa kasus, kebiasaan minum obat untuk mengendalikan emosi bisa memicu efek berkebalikan jika tidak segera dihentikan. Ini terjadi karena pengaruh beberapa jenis obat terhadap fungsi otak.
Melampiaskan emosi dengan tindakan berbahaya
Banyak orang yang melampiaskan emosi dengan kebut-kebutan di jalan. Tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, kebiasaan ini juga bisa membahayakan nyawa orang lain. Umumnya, kebiasaan ini lebih banyak dilakukan oleh orang-orang yang masih berusia muda. Cara ini sering ditunjukkan untuk mengekspresikan kemarahan mereka.