Celebrithink.com – Double chin atau dagu berlipat dapat memengaruhi penampilan dan rasa percaya diri. Double chin merupakan kondisi yang terjadi akibat penumpukan lemak di bawah dagu. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh berat badan berlebih atau obesitas. Sebenarnya ada beberapa hal yang juga bisa menjadi penyebab dagu berlipat seperti keturunan atau penurunan elastisitas kulit di area dagu.
Bagi Anda yang merasa tidak pede karena memiliki dagu berlipat tidak perlu khawatir. Sebab beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan double chin. Melansir laman alodokter, berikut ini beberapa cara menghilangkan double chin yang bisa Anda lakukan.
Senam wajah
Salah satu cara menghilangkan double chin yang paling mudah dilakukan adalah dengan senam wajah. Senam wajah dipercaya dapat mengurangi lemak berlebih di area dagu serta mengencangkan otot dan kulit di sekitarnya. Untuk melakukan senam wajah ini, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut:
- Dongakkan kepala hingga melihat langit-langit.
- Letakkan lidah di langit-langit mulut.
- Tahan selama 5–10 detik, lalu lepaskan.
- Ulangi rangkaian gerakan ini sebanyak 10 kali.
Diet sehat
Mengingat salah satu penyebab double chin adalah kelebihan berat badan, Anda bisa mengatasinya dengan menurunkan berat badan. Anda bisa menjaga asupan makanan harian serta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti buah dan sayuran. Selain itu, dianjurkan berolahraga secara rutin agar lemak di tubuh, termasuk di bawah dagu, dapat berkurang.
Konsumsi air putih
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa banyak mengonsumsi air putih dapat meningkatkan metabolisme, sehingga pembakaran lemak dalam tubuh pun meningkat. Anda pun bisa memanfaatkan khasiat air putih ini sebagai alternatif untuk menghilangkan double chin.
Permen karet
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengunyah permen karet bisa mengencangkan otot wajah, sehingga mampu membakar lemak di bawah dagu. Meski mengunyah permen karet bisa membuat kulit tetap kencang, namun hindari mengonsumsinya secara berlebihan. Hal ini karena permen karet umumnya mengandung gula yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah gigi dan mulut.
