Celebrithink.com – Menopause adalah waktu yang menandai akhir dari siklus menstruasi. Disebut menopause ketika seorang wanita sudah tidak mengaIami periode menstruasi selama 12 bulan. Menopause biasanya terjadi pada rentang usia 40-an ataupun 50-an. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kadar estrogen.
Penting untuk mengetahui gejala atau tanda menopause pada wanita. Pasalnya, kondisi tersebyt menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Melansir laman halodoc, simak gejala menopause untuk tahu penanganannya.
Menstruasi tidak teratur
Menstruasi yang tidak teratur bisa menjadi salah satu gelaja menopause. Durasinya pun bisa lebih pendek atau durasi yang panjang. Anda mungkin mengalami pendarahan lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya. Ini semua adalah perubahan normal. Namun jika Anda mengalami beberapa kondisi berikut ini, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter;
- Periode menstruasi yang sangat berdekatan.
- Mengalami pendarahan hebat.
- Muncul bercak.
- Menstruasi berlangsung lebih dari seminggu.
- Tiba-tiba mengalami menstruasi setelah setelah absen selama lebih dari setahun.
Inkontinensia urine
Gejala menopause yang lain adalah hilangnya kontrol kandung kemih atau disebut inkontinensia. Anda mungkin tiba-tiba ingin buang air kecil, atau urine bisa saja bocor saat berolahraga, bersin, atau tertawa. Inkontinensia urine perlu mendapatkan perawatan karena bisa memicu infeksi kandung kemih.
Hot flashes
Hot flashes adalah sensasi panas yang tiba-tiba di bagian atas atau seluruh tubuh. Wajah dan leher mungkin memerah bersamaan dengan kemunculan bercak merah padai dada, punggung, dan lengan. Lalu, keringat berat dan menggigil kedinginan bisa terjadi pada malam hari yang membangunkan dan membuat tidur menjadi tidak lelap.
Kurangnya lubrikasi pada vagina
Setelah menopause, vagina bisa menjadi lebih kering, yang dapat membuat hubungan seksual menjadi tidak nyaman. Ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada vagina bahkan tanpa hubungan seks sekalipun.
Perubahan suasana hati
Menopause bisa menyebabkan perubahan mood. Wanita yang mengalami menopause bisa menjadi lebih moody, gampang tersinggung, dan mudah murung. Tentu saja ada faktor-faktor lainnya seperti perubahan relasi di keluarga, misalnya pertumbuhan anak, orang tua yang semakin bertambah usianya, pekerjaan, relasi dengan pasangan.
Perubahan bentuk tubuh
Gejala menopause lainnya adalah dapat dilihat dari perubahan bentuk tubuh. Ini ditandai dengan pinggang yang membesar, kehilangan massa otot, dan penambahan lemak. Selain itu, kulit juga bisa menjadi lebih tipis, memori melemah, otot-otot pegal, jantung berdebar, sakit kepala adalah perubahan fisik lainnya yang dialami akibat dari menopause.
