Celebrithink.com – Sariawan sangat menjengkelkan. Pasalnya, kondisi ini seringkali membuat penderitanya sulit untuk makan dan minum. Sariawan di lidah, bibir, atau sekitar mulut bagian dalam sendiri dapat terjadi akibat infeksi virus atau jamur, alergi makanan, dan kekurangan nutrisi tertentu. Terkadang, kondisi ini juga dapat terjadi saat Anda sedang stres.
Sariawan biasanya akan hilang dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 10–14 hari. Namun, sariawan juga bisa menetap di dalam mulut hingga beberapa minggu dan bahkan meninggalkan bekas luka. Melansir laman alodokter, Anda bisa mencoba beberapa cara mengobati sariawan secara alami, untuk mempercepat proses penyembuhannya.
Kumur dengan larutan garam
Berkumur dengan larutan garam diketahui efektif untuk meredakan nyeri, mengurangi peradangan, dan mempercepat proses penyembuhan jaringan gusi, bibir, atau mulut yang terkena sariawan. Caranya adalah dengan mencampurkan 1 sendok teh garam ke dalam ½ cangkir air hangat, lalu berkumur menggunakan larutan tersebut selama 15–30 detik. Selain garam, Anda juga bisa menggunakan baking soda.
Kompres dengan kantong teh chamomile
Chamomile mengandung senyawa antiradang dan antiseptik, yaitu azulene dan evomenol, yang dipercaya dapat meredakan dan mempercepat proses penyembuhan sariawan. Caranya yaitu dengan merendam kantong teh chamomile di dalam air hangat, kemudian kompres luka sariawan menggunakan kantong teh tersebut. Kompres selama kurang lebih 5 menit, sebanyak 3–4 kali sehari.
Oleskan madu
Madu memiliki sifat antiradang dan antibakteri sehingga baik untuk mengobati sariawan. Anda dapat mengoleskan madu ke luka sariawan sebanyak 3–4 kali sehari hingga sariawan sembuh. Jenis madu yang paling baik untuk menyembuhkan luka sariawan adalah jenis madu murni yang tidak melewati proses pasteurisasi.
Konsumsi sayuran dan buah-buahan
Agar sariawan bisa cepat sembuh, Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, seperti vitamin B, vitamin C, zinc, zat besi. Nutrisi-nutrisi tersebut bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Tak hanya sayuran dan buah-buahan, beragam nutrisi untuk mengatasi sariawan juga bisa diperoleh dari suplemen tambahan.
