Awas! Ini Dampak Menahan Buang Air Kecil saat Mudik

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Ilustrasi Menahan Buang Air Kecil
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Antusias masyarakat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman, membuat perjalanan mudik sedikit tersendat lantaran macet. Pasalnya, pemerintah memang memperbolehkan masyarakat untuk melakukan tradisi mudik pada Idulfitri tahun ini setelah dua tahun dilanda pandemi. Kondisi ini pun akan membuat kamu kesulitan untuk beristirahat atau buang air saat berada di jalur mudik.

Oleh karena itu, sebaiknya lakukan persiapan yang matang ketika akan melakukan perjalanan darat saat mudik. Jangan lupa untuk buang air kecil sebelum melakukan perjalanan. Sebab menahan pipis dapat memberikan dampak yang buruk pada kesehatan. Melansir laman halodoc, berikut dampak buruk yang mungkin terjadi akibat menahan buang air kecil.

Nyeri pada kandung kemih

Rasa nyeri dan tidak nyaman tentunya akan dirasakan jika terlalu lama menahan pipis. Bahkan, ketika sudah menemukan toilet untuk buang air kecil, proses pembuangan air kecil pun jadi terasa nyeri akibat menahan terlalu lama. Otot pada area kandung kemih kemungkinan juga masih tegang setelah buang air kecil yang menyebabkan kram panggul.

Infeksi saluran kemih

Menahan pipis dalam waktu yang lama berisiko memicu perkembangan bakteri. Hal ini kemudian bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika Anda memiliki riwayat infeksi saluran kemih, dokter akan menyarankan untuk tidak menahan pipis.

Peregangan kandung kemih

Jika Anda termasuk yang sering menahan buang air kecil, kebiasaan ini dapat menyebabkan peregangan kandung kemih. Kondisi ini dapat menyebabkan Anda mengalami kesulitan saat buang air kecil atau proses buang air kecil menjadi tidak normal.

Batu ginjal

Menahan pipis berisiko menyebabkan batu ginjal. Jadi, sebaiknya jangan menahan pipis untuk menurunkan berbagai risiko penyakit yang bisa kamu alami.

Kerusakan otot panggul

Kebiasaan menahan pipis dapat membahayakan otot dasar panggul, salah satunya sfingter uretra. Otot ini yang menjaga uretra tetap tertutup untuk mencegah urine bocor keluar. Kerusakan pada sfingter uretra dapat menyebabkan inkontinensia urine.

Populer video

Berita lainnya