Celebrithink.com – Buka puasa menjadi momen yang paling ditunggu setelah seharian menahan lapar dan haus. Di momen tersebut, tubuh bisa kembali mendapatkan asupan makanan dan minuman, sekaligus mengembalikan energi dan cairan tubuh yang hilang.
Apalagi dari kacamata agama, buka puasa memang harus disegerakan. Lantas bagaimana jika kita menundanya? Melansir laman halodoc, Lantas, apa bahaya menunda buka puasa bagi kesehatan? Berikut ini bahanya menuda berbuka puasa bagi kesehatan.
Dehidrasi
Selama berpusaa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan. Maka dari itu, jika Anda menunda buka puasa, risiko dehidrasi akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan lemas, pusing, dan aktivitas berbagai organ terganggu. Bahkan, dehidrasi parah juga bisa mengancam jiwa jika tubuh kehilangan volume cairan hingga 15-25 persen.
Kadar gula darah menurun
Dalam keadaan normal, tubuh akan menjaga asupan gula darah antara 70 hingga 110 miligram/dL. Apabila kadar gula darah menurun, sistem organ tubuh pun akan mengalami kelainan fungsi.
Awalnya, mungkin Anda mengalami gejala ringan, seperti rasa lapar dan sakit kepala. Namun jika tidak menaikkan kadar gula darah tepat waktu, Anda mungkin berisiko mengalami komplikasi serius. Sementara waktu berbuka adalah saat yang tepat untuk menaikkan kembali kadar gula darah yang turun.
Pencernaan terganggu
Ketika Anda menunda buka puasa, lambung jadi kosong terlalu lama. Akibatnya, bisa terjadi kram perut dan berbagai masalah pencernaan lain seperti mual, diare, dan sembelit. Selain itu, ada pula risiko tukak atau peradangan pada lambung. Hal ini terjadi ketika lambung mengalami iritasi akibat cairan asam. Jika memiliki kebiasaan menunda buka puasa, bukan tidak mungkin penyakit ini terjadi.