Guna Mencegah Penularan Penyakit, Pahami Etika Batuk yang Benar

Ilustrasi Bersin
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Batuk merupakan gejala umum yang dialami ketika terjadi infeksi patogen, yaitu mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus dan bakteri di saluran pernapasan. Nah bagi penderita, penting untuk mengetahui etika batuk, agar meminimalisir penularan penyakit ini ke orang lain, karena droplet lendir yang dikeluarkan saat bersin dan batuk.

Berdasarkan informasi dari CDC, virus yang terkandung dalam droplet dapat bertahan 15 menit hingga satu jam di dalam ruangan. Hal ini tentunya menambah risiko seseorang tertular virus apabila tidak dilakukan pencegahan penyebaran penyakit. Nyatanya, etika batuk lebih dari sekadar menutup mulut dan hidung. Melansir laman hellosehat, terdapat beberapa langkah lain yang juga perlu diikuti.

Menutup hidung dan mulut dengan tisu

Jika Anda hendak batuk, etika yang tepat adalah segera mengambil tisu untuk menutupi mulut dan hidung Anda. Kemudian, buang segera tisu yang digunakan ke tempat sampah, sebelum tisu tersebut disentuh atau bahkan digunakan oleh orang lain. Namun ada kalanya Anda tak sempat mengambil tisu untuk menutup mulut dan hidung saat mau batuk. Maka, batuklah pada bagian dalam lengan atas Anda, jangan pada telapak tangan.

Bagian lengan atas merupakan bagian yang jarang berkontak dengan benda (gagang pintu, alat makan, atau telepon) atau melakukan sentuhan fisik seperti saat berjabat tangan dengan orang lain.

Jaga jarak dengan orang lain

Ketika batuk, jangan lupa untuk memalingkan wajah Anda menjauhi orang-orang yang ada di sekitar. Etika batuk seperti ini dilakukan untuk memastikan tidak ada cipratan droplet yang mengenai tubuh atau wajah orang lain.

Mencuci tangan menggunakan sabun

Sebagian besar penyakit pernapasan berbahaya disebarkan karena dari sentuhan tangan yang terkontaminasi patogen ke bagian wajah. Maka ingatlah untuk selalu mencuci tangan engan menggunakan sabun dan air mengalir setelah batuk. Selama mencuci tangan, pastikan Anda membersihkan seluruh bagian telapak tangan, termasuk menggosok sela-sela jari.

Menggunakan masker saat sakit

Gunakan masker jika Anda merasa sakit dan batuk terus-menerus. Ganti masker secara berkala atau cuci dengan sabun yang mengandung disinfektan jika menggunakan bahan masker yang bisa dipergunakan ulang. Hindari menggunakan masker yang sudah kotor dan lembab karena justru dapat menjadi lingkungan yang kondusif untuk kuman penyakit berkembang biak.

Populer video

Berita lainnya