Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air. Kali ini, Penulis kenamaan Hilman Hariwijaya yang mengembuskan nafas terakhir pada Rabu pagi (9/3) di salah satu rumah sakit.
Tengku Firmansyah yang merupakan sahabat almarhum mengungkapkan kalau penulis seri novel Lupus ini meninggal di usia 57 tahun karena komplikasi.
“Saya dapat kabar Mas Hilman meninggal tadi pagi karena livernya bermasalah. Livernya sudah sempat sembuh, tapi kambuh lagi, terus sekarang ada komplikasi. Sampai akhirnya daya tahan tubuhnya nggak bisa melawan penyakitnya,” ucap Tengku ditemui di rumah duka, kawasan Bintaro, Tanggerang Selatan, Rabu (9/3).
Tengku Firmansyah yang datang ditemani istrinya, Cindy Fatika Sari mengungkapkan bila sakit Hilman Hariwijaya bermula tiga tahun lalu. Dari liver, kemudian stroke dan paru-paru.
“Terkena liver tiga tahun lalu sempat dioperasi. Itu lumayan parah parah. Setelah dioperasi alhamdulilah membaik. Lalu tahun 2021 kemarin kena covid cukup parah, setelah itu baru kena stroke,” kata Cindy.
Almarhum saat sedang sakit cukup jarang menggunakan ponselnya untuk bersosial media. Padahal sebelumnya ida cukup aktif membagikan perkembangan sinetron berdasar skenario olahannya.
“Pas sakit stroke sama Mas Hilman jarang kontakan. Karena Mas Hilman nggak boleh terlalu banyak main medsos. Karena strokenya berhubungan sama otak, jadi harus banyak istirahat. Kalau dulu masih aktif pegang HP sering kontak walau cuma Whatsapp-an,” jelas Tengku Firmansyah.
Cindy Fatika Sari juga mengenang obrolan terakhir dengan almarhum yang menanyakan pada dirinya bagaimana cara ikhlas terhadap penyakitnya.
“Dia sempat sharing gimana cara ikhlas dengan semua rasa sakit biar jiwa tetap tenang dan menerima ketetapan Allah kasih ujian sakit. Karena itu nggak gampang dan cukup berat untuk dia,” tutup Cindy.