Emma Waroka dan Kim Hawt terlihat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Hal tersebut lantaran akun media sosial Instagram keduanya diretas oleh orang tak bertanggung jawab.
“Kita sudah bikin LP (Laporan Polisi) Alhamdulillah diterima dengan baik ya Allah. Nyari pasalnya segala macem pokoknya intinya laporan sudah diberikan dari sini. Kita akan nunggu maksimal tujuh hari dan akan segera di bantu oleh kepolisian,” ucap Emma Waroka usai membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya, Senin (24/1).
Tak dengan tangan kosong, Emma maupun Kim Hawt memberikan sejumlah bukti-bukti, salah satunya adalah tangkap layar ketika mereka tidak bisa masuk ke akun Instagram.
“Iya, screenshoot dari instagram yang begitu muncul pas muncul tulisannya eror, kayak gitu-gitu lah. Jadi itu yang harus di screenshoot, tadi di TikTok aku lucu, jadi begitu aku nge-live mau tes doang nih cuma 10 menit kayak aku cuma ngeliatin gitu, tetap ke ban, padahal gue enggak ngomong apa-apa,” kata Emma.
Atas kejadian itu, Emma Waroka mengalami kerugian cukup besar atas hilangnya Instagram dan TikTok pribadinya tersebut. Pasalnya, media sosial yang ia miliki bukan hanya dipakai untuk kepentingan pribadi saja, tetapi itu digunakan buat bisnis.
“Pokonya kerugian kerugian material jelas ada karenakan aku banyak kerjasama sama brand, terus itu merupakan bisnis dengan networking yang global juga. Jadi kalo di Instagram aku yang lama sudah centang biru 600 ribu nah itu bikinnya kerja sama sama pihak brand jadi udah besar,” tutup Emma Waroka.