Celebrithink.com – Bertambahnya usia akan memengaruhi perubahan yang terjadi dalamdiri. Mulai dari perubahan penampilan, hingga perubahan gairah seksual. Nah, perubahan gairah seksual pada pasangan yang memasuki usia paruh baya disebut-sebut karena penurunan produksi hormon seks. Hormon estrogen pada perempuan dan testoteron pada pria.
Tak hanya itu, menurut Marilyn Mitchell, dokter yang secara khusus mempelajari masalah reproduksi. perubahan gairah seks juga dapat disebabkan oleh faktor psikologis. Tingkat emosi juga turut berkaitan karena ini berkaitan dengan peran-peran yang Anda mainkan dalam hubungan asmara.
Melansir laman hellosehat, Mitchell menjelaskan ada empat komponen seksualitas yang berubah dan dapat menjadi tantangan dalam menjaga keintiman hubungan, di antaranya:
Persepsi diri
Bertambahnya usia umumnya diiringi dengan perubahan kondisi fisik. Mulai dari perubahan bentuk tubuh hingga menurunnya kebugaran seringkali membuat seseorang merasa kurang bergairah. Keengganan itu bisa berasal dari rasa tidak percaya diri, fisik yang tak seaktif dulu, atau memang lebih mudah lelah.
Agar tak memengaruhi gairah seksual Anda, cobalah untuk menghargai diri sendiri. Cobalah menerima dan menjalani hidup dengan senang hati. Dengan begitu, hidup pun akan menjadi lebih berwarna.
Perbedaan prioritas
Biasanya pasangan memiliki prioritas masing-masing, saat usia mereka sudah memasuki pertengahan. Wanita cenderung fokus pada kebutuhan dan perawatan diri, ementara laki-laki umumnya mendambakan keseimbangan hidup antara bekerja dan menikmati hidup. Mereka menginginkan kehidupan yang lebih santai dan gemar berekreasi di waktu luang.
Perbedaan inilah yang juga bisa memengaruhi hubungan, bahkan tak hanya soal gairah seksual. Guna menyiasatinya, pastikan Anda membangun komunikasi yang baik di dalam hubungan sehingga tak ada yang merasa terabaikan.
Hasrat seksual
Pada usia paruh baya, wanita mungkin akan mengalami fase perimenopause hingga menopause. Di fase inilah, wanita akan mengalami perubahan gairah seksual yang sangat signifikan. Mereka bisa sampai kehilangan hasrat seksual bahkan tidak ingin melakukan hubungan seks sama sekali.
Sementara laki-laki juga terjadi penurunan hasrat seksual. Namun, ada pula kasus di mana salah satu pasangan memiliki hasrat seksual yang konsisten atau bahkan mengalami peningkatan libido. Maka cobalah bicarakan dengan pasangan mengenai cara terbaik. Bisa juga mencoba suasana baru agar kehangatan dalam berhubungan seks tetap terjaga.
Respons seksual
Pasangan paruh baya mungkin saja kesulitan untuk mencapai orgasme bersamaan. Keterlambatan orgasme pasangan bisa saja menjadi munculnya ketidakpuasan dalam bercinta. Di sini komunikasi menjadi kunci utama.
