Celebrithink.com – Buang air kecil atau pipis merupakan aktivitas alami yang dilakukan manusia. Namun ketika buang air kecil yang melibatkan berbagai organ seperti ginjal, saluran kemih, kandung kemih, serta persarafan ini ada gangguan, maka proses berkemih pun dapat ikut terpengaruh.
Salah satu gangguan berkemih yang sering terjadi adalah tidak bisa menahan pipis atau inkontinensia urine. Kondisi tidak wajar terjadi pada balita, namun orang dewasa juga dapat mengalami kondisi ini juga. Lantas, apa penyebab kesulitan orang dewasa menahan pipis? Melansir laman klikdokter, berikut ulasannya.
Minum air terlalu banyak
Minum air terlalu banyak dapat menyebabkan kesulitan menahan pipis karena produksi urine akan meningkat. Terlebih jika cairan yang Anda minum adalah kopi, teh, atau air putih dingin. Kondisi diabetes juga dapat menyebabkan produksi urine meningkat.
Infeksi saluran kemih
Kondisi ini cukup sering terjadi pada wanita. Infeksi saluran kemih dapat merangsang kontraksi saluran kemih. Dampaknya, Anda sering memiliki rasa ingin berkemih.
Otot panggul melemah
Kelemahan otot panggul kerap terjadi pada wanita, terutama pada wanita dengan riwayat persalinan berulang. Melemahnya otot panggul dapat menyebabkan wanita kesulitan menahan pipis. Bahkan, pipis dapat keluar saat tekanan di perut, seperti saat tertawa, bersin, atau mengangkat beban.
Gangguan saraf berkemih
Gangguan persarafan yang mengatur pola berkemih juga dapat menyebabkan Anda tidak bisa menahan pipis. Kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa sensasi berkemih. Gangguan ini bisa disebabkan oleh kerusakan saraf akibat kecelakaan (trauma) atau akibat penyakit degeneratif.
Prostat
Pada pria lanjut usia, penyakit prostat dapat menjadi penyebab tidak bisa menahan kencing. Ketika mengalami penyakit prostat, buang air kecil sering tidak lampias akibat rasa ingin pipis yang kerap muncul. Pria dengan penyakit prostat juga membutuhkan waktu yang lama untuk berkemih.