Tips Aman Rayakan Malam Pergantian Tahun saat Pandemi COVID-19

Merayakan Malam Tahun Baru
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Meskipun Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 untuk periode Natal dan tahun baru (Nataru) batal diterapkan, bukan berarti kita boleh mengabaikan protokol kesehatan. Terutama bagi kalian yang ingin merayakan tahun baru.

Ya, perayaan tahun baru saat pandemi memang memperbesar risiko penularan COVID-19. Terlebih kini muncul varian baru COVID-19, yang tengah ramai diperbincangkan. Kendati demikian, risiko penularan virus corona dapat dikurangi dengan mengikuti panduan berkumpul merayakan tahun baru di masa pandemi. Melansir laman klikdokter, berikut penjelasannya;

Menjadi tuan rumah dan tamu yang bijaksana

Syarat utama menyelenggarakan perayaan tahun baru di masa pandemi adalah tuan rumah atau penyelenggara harus bijaksana dalam menerapkan pembatasan serta protokol kesehatan selama acara berlangsung. Hal ini termasuk membatasi jumlah peserta, menentukan lokasi acara yang aman serta menyediakan alat pendukung prokes.

Sebelum acara dimulai, penting bagi tuan rumah memberikan arahan dan pengertian kepada para tamu agar tetap disiplin menjalani prokes selama merayakan tahun baru bersama. Selain tuan rumah atau penyelnggara, tamu juga harus bijak memahami kondisi dan mematuhi segala aturan yang telah disepakati bersama.

Menggelar acara di ruang terbuka

Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, pertemuan yang ideal dilaksanakan di ruang dengan ventilasi yang baik dan tidak ramai. CDC bahkan menyarankan pertemuan diadakan di luar ruangan, daripada di dalam ruangan.

Membatasi jumlah peserta

Semakin banyak orang, semakin besar risiko penularan virus corona. Oleh karena itu, batasi jumlah tamu atau peserta yang ikut merayakan tahun baru. Dengan membatasi jumlah tamu, tuan rumah akan lebih mudah memberikan arahan dan meminimalkan peluang pelanggaran prokes.

Tes antigen sebelum acara

Jika memungkinkan, sediakan tes swab antigen di lokasi acara, sehingga tuan rumah dan tamu dapat menjalani pemeriksaan sebelum berkumpul. Tes usap atau swab antigen juga dapat dilakukan mandiri sebelum berangkat merayakan tahun baru.

Jujur dan terbuka

Penting bagi tuan rumah maupun tamu undangan untuk saling jujur dan terbuka mengenai kondisi kesehatan masing-masing. Apabila tuan rumah memperoleh hasil positif setelah pemeriksaan antigen COVID-19, maka acara harus dibatalkan.

Hal ini juga berlaku bagi tamu undangan yang bergejala maupun memiliki hasil screening positif terjangkit coronavirus. Tamu harus menghindari pertemuan guna mencegah penyebaran virus corona.

Menjaga kebersihan

Tuan rumah harus menjaga kebersihan sebelum, selama, dan setelah acara berlangsung. Salah satu caranya dengan menyemprotkan desinfektan di area acara dan barang-barang yang berpeluang berkontak dengan para tamu.

Selain itu, sediakan pula masker medis, tisu, tempat sampah, sabun cair, hand sanitizer yang setidaknya mengandung 60 persen alkohol, maupun tempat untuk mencuci tangan.

Disiplin prokes

Tuan rumah dan tamu undangan harus tetap disiplin mematuhi prokes. Mulai dari mengenakan masker, menjaga jarak ketika berbicara ataupun makan bersama setidaknya berada dalam jarak 2 meter. Di samping itu, peserta pertemuan juga harus disiplin mencuci tangan dengan hand sanitizer ataupun sabun dan air mengalir, terutama setelah bersin maupun batuk.

Populer video

Berita lainnya