Celebrithink.com – Seks merupakan kebutuhan dan bagian penting dari sebuah hubungan antar dua insan. Di saat banyak pasangan bisa merencanakan waktu tepat untuk bercumbu, lain halnya dengan para lajang di luaran sana. Aplikasi cari jodoh pun jadi pelarian mereka untuk mencari teman kencan cinta satu malam sebagai cara pemenuhan kepuasan birahi.
Cinta satu malam (one night stand) merupakan istilah untuk menggambarkan hubungan seks dengan orang yang baru dikenal tanpa adanya ikatan hubungan. Tapi sebelum melakukannya, sebaiknya berpikir seribu kali. Sebab, ada risiko dan bahaya yang mengintai jika Anda melakukan cinta satu malam. Melansir laman hellosehat, berikut ulasannya.
Terbawa perasaan
Cinta satu malam tanpa disadari bisa menggenjot kepercayaan diri semu. Masing-masing pihak merasa tersanjung dan bangga karena dipilih dari banyak pilihan. Padahal, bisa jadi pria dan wanita sama-sama memilih dengan tidak memedulikan standar “pasangan ideal” hanya demi memperoleh kepuasan seksual sementara.
Setelah menyadari bahwa teman kencan satu malam Anda bukanlah pasangan ideal yang dicari selama ini, pada akhirnya Anda justru merasa kalut. Ini karena Anda diselimuti oleh rasa bersalah, malu, atau menyesal telah membuang-buang kesempatan untuk menemukan pasangan yang ideal.
Penyakit menular seksual
Cinta satu malam erat kaitannya dengan hubungan seks. Selain itu, pada dasarnya Anda berdua tidak tahu menahu soal kondisi kesehatan satu sama lain. Dengan demikian, cinta satu malam dengan orang yang baru dikenal sangat berpotensi penyebaran sejumlah penyakit menular seksual. Terlebih jika berhubungan tanpa menggunakan pengaman (kondom).
Anda juga masih berisiko besar untuk terkena penyakit menular seksual meski Anda telah menggunakan kondom, karena kondom bisa robek saat terbawa suasana atau karena cara pemakaiannya yang tidak tepat.
Risiko kehamilan
Penelitian terbitan jurnal Evolutionary Psychological Science tahun 2015 melaporkan bahwa pria akan memproduksi sel sperma yang berkualitas lebih baik ketika bertemu dengan perempuan yang baru dikenalnya. Tanpa disadari, laki-laki cenderung menghemat jumlah sperma yang diproduksi ketika berhubungan seks dengan wanita yang sudah saling mengenal cukup lama.
Rasa kedekatan dan terbiasa ini membuat pria sudah tidak lagi merasakan desakan atau insting untuk menanamkan spermanya dalam rahim perempuan tersebut. Sementara itu, ketika bertemu dengan wanita yang belum pernah ditemuinya, muncul naluri bawah sadar untuk bereproduksi. Sehingga, ia jadi lebih cepat berejakulasi, dan sperma yang dihasilkan jauh lebih gesit, banyak, dan tangguh.