Celebrithink.com – Bagi yang ingin memiliki tubuh sehat dan bugar, tak ada salahnya mencoba senam Tabata. Olahraga ini ditemukan oleh seorang dokter dan peneliti asal Jepang, Dr. Izumi Tabata.
Olahraga Tabata dirancang untuk meningkatkan detak jantung dalam waktu singkat. Olahraga ini juga tergolong baik untuk membangun daya tahan tubuh, karena menerapkan jeda latihan dan istirahat yang singkat.
Format olahraga Tabata sendiri meliputi latihan intensitas tinggi, seperti sprint, burpee, atau squat selama 20 detik. Kemudian, dilanjutkan dengan istirahat 10 detik dan diulang sebanyak 8 kali atau selama 4 menit. Melansir laman klikdokter, berikut ulasan mengenai manfaat melakukan olahraga Tabata.
Hemat waktu
Dengan durasi latihan yang singkat, Anda akan lebih termotivasi untuk melakukannya secara rutin. Olahraga Tabata jelas dapat menghemat waktu bagi Anda yang sibuk setiap harinya. Bahkan hanya dengan waktu 20 menit yang terdiri dari 5 set Tabata, Anda akan cepat mendapatkan bentuk tubuh ideal atau sesuai harapan.
Efektif membakar lemak
Merupakan latihan dengan intensitas tinggi, peran olahraga Tabata untuk membakar lemak dalam tubuh pun besar. Dengan detak jantung yang meningkat ketika melakukan Tabata, metabolisme tubuh ikut dipacu, bahkan setelah latihan selesai.
Melindungi jaringan otot
Selain cepat membakar lemak dalam tubuh, dengan senam Tabata juga membangun otot pada saat yang bersamaan. Sebab, ketika menurunkan berat badan atau diet, selain kehilangan lemak, Anda juga bisa kehilangan otot.
Untuk menjaga tetap dalam kondisi prima, otot pun perlu dilatih. Latihan intensitas tinggi yang berasal dari metode Tabata akan sangat baik untuk mengembangkan dan melindungi jaringan otot. Dengan waktu latihan yang singkat, jaringan otot tidak akan tergerogoti seperti melakukan olahraga kardio lainnya.
Meningkatkan kapasitas aerobik dan anaerobik
Olahraga Tabata secara langsung dapat meningkatkan kapasitas aerobik, yaitu sekitar 14 persen seperti hasil penelitian dr. Tabata. Artinya, individu yang melakukan senam Tabata akan mengalami peningkatan daya tahan dan tingkat oksigenasi.
Selain itu, olahraga Tabata juga dapat meningkatkan kapasitas anaerobik, yaitu jumlah energi yang dapat dihasilkan tubuh tanpa suplai oksigen yang stabil. Penelitian yang dilakukan dr. Tabata menunjukkan bahwa olahraga ini mampu meningkatkan sekitar 28 persen kapasitas anaerobik.
