Celebrithink.com – Sekitar 3/4 tubuh manusia terdiri dari air. Komponen ini bisa ditemukan pada banyak organ tubuh seperti otot, jantung, tulang, ginjal, paru-paru, dan kulit. Karenanya, kurang minum bisa berbahaya untuk tubuh.
Air punya manfaat dan peranan yang sangat penting dalam menjaga sistem kerja tubuh. Selain membantu melancarkan pencernaan dan pengeluaran racun dari tubuh, air juga menyeimbangkan kadar mineral, serta menyebarkan oksigen ke seluruh organ. Melansir laman hellosehat, berikut ini tanda-tanda Anda kurang minum air putih.
Mulut kering
Salah satu tanda kurang minum air putih yang mungkin pertama Anda sadari adalah mulut yang terasa kering. Ketika Anda tidak terlalu banyak minum air, alhasil kelenjar ludah tidak memiliki cairan yang cukup untuk menghasilkan air liur. Sehingga, mulut pun menjadi kering.
Masalah ini kemudian dapat berkembang menjadi masalah lainnya, seperti bibir kering, sensasi terbakar pada mulut, serta nafas bau.
Kelelahan
Kurang minum air dapat menyebabkan kehilangan cairan yang berujung pada penurunan volume darah. Kurangnya darah yang terhidrasi dapat menghambat penyebaran oksigen dan nutrisi ke seluruh sel-sel tubuh. Jika dibiarkan, hal ini akan berujung pada kelelahan.
Mata kering
Kurang konsumsi air putih juga dapat menyebabkan mata kering. Kondisi ini terjadi sebab tubuh tidak menghasilkan cukup air mata. Sebab, bagian yang berperan dalam produksi air mata adalah lapisan air. Ketika Anda mengalami dehidrasi, maka lapisan air akan berkurang. Akibatnya, permukaan mata bisa mengalami iritasi dan menimbulkan penglihatan yang kabur.
Sembelit
Air berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan, menjaga feses tetap lembut dan mudah dikeluarkan serta membuat buang air besar Anda jadi teratur. Bila kurang minum, maka feses di dalam usus akan menjadi lebih keras sehingga sulit dikeluarkan yang mana ini merupakan salah satu gejala sembelit.
Warna urine lebih gelap
Ketika Anda dehidrasi, organ ginjal akan menahan cairan sebanyak mungkin guna mempertahankan fungsinya. Hal ini pun membuat Anda jadi jarang buang air kecil. Nantinya saat buang air kecil, urine yang keluar berwarna lebih gelap, memiliki bau yang lebih kuat, serta memiliki penampilan yang lebih keruh. Risiko infeksi saluran kemih juga bisa meningkat sebab tubuh kurang air untuk membuang racun dan bakteri.
Kulit kering
Semakin tubuh kurang cairan, semakin sedikit produksi keringat di tubuh. Hal tersebut akan menyebabkan kulit kehilangan kekenyalan dan elastisitasnya, sehingga kulit jadi kering, terkelupas, muncul garis-garis halus, dan mengendur.
Kurang cairan juga membuat kulit Anda mengalami penurunan fungsi dalam membersihkan kelebihan kotoran dan minyak. Padahal, sebagai organ terbesar di tubuh, kulit harus tetap dalam keadaan terhidrasi dengan baik.