Hotma Sitompul menegaskan kalau Hotman Paris Hutapea masih terlalu dini untuk merayakan kemenangan lantaran Dewan Kehormatan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) DKI Jakarta menyatakan dirinya tak melanggar kode etik advokat.
“Kan Hotman Paris dibebaskan dan heran manusia itu, saya juga dibebaskan. Kok bisa bilang dia 2-0, sampai kemanapun saya lebih dari dia. Percayalah. Dari sopan santun, moral, agama, silahkan menilai,” ucap Hotma di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Senin, (4/10).
Hotma yang memutuskan untuk banding ataa putusan tersebut mengaku tak punya persiapan apapun. Proses pemeriksaan pun hingga kini masih berlangsung.
“Nggak ada yang saya persiapkan ingat ya segala sesuatu kalau sudah diputuskan oleh hukum yang pasti baru bisa bilang gue menang. Kalau dibilang masih penyidikan dia berapa kali dibawa ke kantor polisi,” katanya.
Untuk itu, Hotma Sitompul meminta agar Hotman Paris bisa menjadi lebih baik lagi sebagai seorang pengacara. Hotma menganggap kini Hotman Paris merupakan contoh buruk untuk advokat muda.
“Beradat lah kau, berdoa lah kau, bersopan santun dan beretika lah kau. Jangan memberikan bentuk buruk pada advokat-advokat muda. Kan berbahaya kelakuannya begitu tidak apa-apa kata majelis, ini contoh yang sangat buruk buat advokat muda. Kalau memang orang tidak punya malu, tidak punya etika, nggak beradab, mana tidak beragama,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, Hotman Paris Hutapea dituding melanggar kode etik advokat selama menjadi pengacara Desiree Tarigan, istri Hotma Sitompul. Hotma Sitompul lalu mengadukan Hotman Paris Hutapea ke Dewan Kehormatan Peradi setelah menduga ada tindak pelanggaran kode etik.
Sidang putusan pun digelar beberapa waktu lalu dan menyatakan Hotman Paris Hutapea tak melanggar kode etik. Tak terima, Hotma Sitompul langsung mengajukan banding saat itu juga.