Celebrithink.com – Mungkin anda sudah tidak asing mendengar nama air soda. Ya, air soda atau carbonated water adalah air yang terbentuk dari proses karbonasi, sehingga di dalamnya terdapat buih gas karbon dioksida. Proses karbonasi tersebut dapat terjadi secara alami di mata air atau secara buatan dengan menambahkan gas karbon dioksida ke dalam air.
Tak hanya segar dan nikmat, manfaat air soda ternyata juga beragam untuk kesehatan. Mulai dari melancarkan pencernaan hingga memelihara kesehatan tulang. Namun perlu diingat, meski memiliki beragam manfaat, anda tetap perlu berhati-hati.
Pasalnya, mengonsumsi air soda secara berlebihan bisa mengakibatkan pengikisan atau erosi pada enamel gigi, perut kembung, dan sendawa. Melansir dari laman alodokter, berikut beberapa manfaat air soda bagi kesehatan.
Melancarkan pencernaan
Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi air soda dapat membantu dan mencegah seseorang mengalami konstipasi. Hal itu karena adanya magnesium yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, sehingga akan mempermudah anda untuk buang air besar.
Mencegah dehidrasi
Agar terhindar dari dehidrasi, anda perlu mencukupi asupan cairan tubuh, yakni dengan minum air putih yang cukup. Namun, jika bosan minum air putih, anda bisa mengonsumsi minuman lain, seperti air soda, jus buah segar, teh, atau infused water. Air soda maupun air putih sama-sama bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh sehingga baik untuk membantu mengatasi dan mencegah dehidrasi.
Memberikan rasa kenyang
Manfaat air soda lainnya adalah memberikan rasa kenyang sehingga dapat membantu anda menjaga berat badan. Riset menyebutkan bahwa minum air putih atau air soda setidaknya 30 menit sebelum makan bisa membuat tubuh lebih cepat kenyang, sehingga anda bisa mengurangi porsi makan dan tidak makan berlebihan.
Dengan begitu, anda akan lebih mudah mengontrol nafsu makan dan berat badan pun bisa lebih mudah dijaga. Namun perlu diingat, pilihlah air soda yang tidak mengandung banyak gula.
Membantu mengatasi gangguan menelan
Air soda kaya akan gas karbon dioksida yang baik untuk meningkatkan kemampuan menelan di tenggorokan, terutama pada lansia dan penderita disfagia.
Riset menunjukkan bahwa konsumsi air berkarbonasi, yakni air soda, dapat membantu membersihkan tenggorokan dan merangsang kemampuan menelan tubuh, sehingga bisa membantu orang yang mengalami masalah susah menelan untuk bisa makan dan minum lebih lancar.
Meski demikian, air soda belum bisa dibuktikan secara klinis dapat mengobati gangguan menelan disfagia Oleh karena itu, jika anda mengalami gangguan menelan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.
Menjaga kebersihan dan kesehatan kulit
Suatu riset menyebutkan bahwa kandungan gas karbon dioksida, mineral, dan air pada air soda bermanfaat untuk melancarkan aliran darah pada kulit serta membersihkan kulit dari debu dan kuman. Nah, anda bisa mencoba menggunakan air soda untuk mandi dan mencuci muka, agar kulit tetap bersih dan sehat.
Namun, agar lebih aman, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter kulit terlebih dahulu jika pernah atau sedang menderita penyakit kulit tertentu, ya.
Mengobati keracunan jengkol
Manfaat air soda selanjutnya adalah mengobati keracunan jengkol. Riset menunjukkan bahwa konsumsi air soda mampu menyembuhkan kerusakan ginjal akut akibat keracunan jengkol. Ini karena air soda bisa meningkatkan keasaman (pH) dalam darah, sehingga kadar pH ginjal yang terlalu asam dapat kembali seimbang.
Memelihara kesehatan tulang
Air soda yang mengandung kalsium dan magnesium berkhasiat untuk memelihara kesehatan tulang. Menurut sebuah studi, air berkarbonasi dengan kandungan kedua mineral ini disebut bisa membantu membuat tulang menjadi lebih kuat. Meski begitu, asupan kalsium dari air soda saja tidaklah cukup, karena kebutuhan kalsium yang disarankan untuk tulang yang sehat adalah 1.200 mg per harinya.
Untuk menjaga kekuatan tulang, anda perlu mengonsumsi sumber kalsium dan vitamin D, seperti susu, keju, yoghurt, tahu, dan bayam. Selain itu, agar tulang dan sendi tetap kuat, Anda juga perlu rutin berolahraga, misalnya dengan berjalan, berlari, berenang, yoga, bermain tenis, atau bulu tangkis.