Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi Tidak Seimbang, Kenali Tanda-Tandanya!

Efek Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi Tidak Seimbang
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Tanpa disadari, mungkin anda pernah lebih memilih mementingkan pekerjaan daripada kehidupan pribadi. Jika demikian, tandanya hidup dan pekerjaan anda sudah tidak seimbang. Bila kondisi ini dibiarkan terlalu lama, bisa jadi akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental anda.

Menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi memang tak semudah membalikan telapak tangan. Ada masa-masa seseorang merasa semangat bekerja, hingga lupa pada kehidupan pribadinya. Nah, agar tidak kebablasan, kenali tanda-tanda pekerjaan dan kehidupan pribadi yang tidak seimbang, seperti dilansir dari laman helloSEHAT.

Lupa jaga diri

Orang yang lebih mementingkan pekerjaan biasanya cenderung cuek atau masa bodoh dengan dirinya sendiri. Bahkan data menunjukkan lebih dari 40 persen pegawai mengabaikan aspek lain di hidupnya hanya karena pekerjaan. Lantas kapan anda berolahraga jika hampir semua waktu anda dihabiskan hanya untuk bekerja?

Coba ingat-ingat, kapan terakhir kali anda tidur cukup atau berolahraga? Kapan terakhir kali pergi ke bioskop untuk sekadar melepas penat? Jika berbagai hal ini sudah mulai dialami, tandanya ada yang tidak beres dengan kehidupan anda.

Cepat stres, mudah marah dan gelisah

Ketika hidup dan kerja sudah tidak lagi seimbang, bukan hanya kesehatan fisik yang terganggu tapi juga kesehatan mental. Sebab, mengurus pekerjaan tanpa kenal waktu akan membuat anda rentan mengalami stres. Akibatnya, anda akan lebih mudah marah, gelisah, panik, bahkan hingga mengalami depresi.

Sering merasa tidak kompeten

Semakin lama bekerja, faktanya semakin besar pula kekhawatiran seseorang akan pekerjaannya. Akibatnya, anda tidak akan pernah merasa cukup dengan apa yang sudah dilakukan. Anda selalu merasa mengalami penurunan kualitas kerja. Padahal bisa jadi ini hanya kekhawatiran berlebih yang muncul karena terlalu sibuk bekerja.

Sering merasa kesepian

Ketika hidup dan kerja mulai tidak seimbang, anda akan mulai merasa kesepian. Ini karena anda kehilangan banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Kalaupun sempat datang ke acara keluarga atau kumpul dengan teman, mungkin anda sudah kehabisan energi untuk berinteraksi. Lama kelamaan kondisi ini akan membuat anda merasa tersisih dan kesepian.

Tak ada batasan antara urusan pekerjaan dan rumah

Tanda yang terlihat secara kasat mata ketika pekerjaan dan kehidupan pribadi tak seimbang adalah membawa pekerjaan ke rumah. Ketika di rumah, anda masih sibuk menerima panggilan dan membuka e-mail soal pekerjaan. Akibatnya, anda justru tidak bisa menikmati waktu istirahat sebagaimana mestinya.

Populer video

Berita lainnya