Celebrithink.com – Mungkin banyak yang mengira kacamata hitam hanya sekadar aksesoris untuk menunjang penampilan agar lebih trendi. Padahal, kacamata hitam memiliki manfaat bagi kesehatan. Terutama untuk melindungi mata dari bahaya sinar matahari, dan mencegah penyakit mata.
Seperti kita tahu, mata merupakan salah satu pancaindra yang berperan penting dalam aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, sangat penting menjaga kesehatan mata, salah satunya dari paparan sinar matahari.
Sebenarnya, matahari pagi baik untuk kesehatan. Namun, lain halnya ketika siang hari. Sinar matahari bisa memancarkan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang lebih kuat yang dapat membahayakan kesehatan mata. Nah, salah satu bentuk perlindungan terhadap bahaya sinar ini adalah menggunakan kacamata hitam. Dilansir dari laman alodokter, berikut ini beberapa jenis penyakit mata yang dapat disebabkan oleh radiasi sinar UV.
Katarak
Katarak merupakan gangguan yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau berkabut. Kondisi ini umumnya dialami oleh lansia, tetapi bukan berarti yang muda tidak akan mengalami kondisi yang sama. Salah satu penyebab katarak pada usia muda adalah paparan sinar UVA dari matahari.
Sinar ultraviolet ini bisa menembus kornea dan merusak lensa mata serta retina sehingga memicu terjadinya katarak. Selain pandangan kabur, penderita katarak juga bisa mengalami gejala berupa penglihatan ganda, sensitif saat melihat cahaya, dan sulit melihat jelas pada malam hari.
Pterygium
Kondisi ini ditandai dengan adanya jaringan selaput kekuningan atau kemerahan yang tumbuh di bagian putih mata. Pada beberapa kasus, jaringan tersebut dapat tumbuh hingga ke bagian kornea dan memicu gangguan penglihatan.
Pterygium umumnya terjadi pada seseorang yang banyak menghabiskan waktu di bawah sinar matahari atau tinggal di iklim hangat dan sering tidak memakai kacamata hitam. Jaringan yang tumbuh ini memang tidak bersifat kanker, tetapi bila sampai menutupi kornea dan mengganggu penglihatan diperlukan langkah operasi untuk mengatasinya.
Pinguekula
Pinguekula ditandai dengan adanya benjolan kuning pada bagian konjungtiva, yaitu selaput bening dan tipis yang melapisi permukaan putih bola mata di dekat kornea. Kondisi ini sering kali diduga pterygium, sebab memiliki tanda dan gejala yang hampir serupa. Penyebabnya yaitu seringnya mata terpapar sinar matahari tanpa menggunakan kacamata hitam. Namun, keduanya merupakan kondisi yang berbeda.
Fotokonjungtivitis dan fotokeratitis
Paparan sinar ultraviolet yang terjadi dalam jangka waktu panjang bisa mengakibatkan kornea mengalami kerusakan berat atau terbakar. Kondisi ini disebut dengan fotokeratitis. Seseorang yang terkena fotokeratitis akan mengalami gejala berupa pusing, mata nyeri dan terus-menerus berair, kelopak mata bengkak, mata merah, atau hilangnya penglihatan sementara.
Sementara itu, fotokonjungvitis adalah kondisi ketika konjungtiva mata mengalami peradangan setelah beberapa jam terpapar sinar matahari dan terkadang terasa menyakitkan.