Mengenal Procrastination dan Cara Mengatasinya Agar Produktif dalam Bekerja

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Menunda Pekerjaan
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Mungkin banyak dari kalian yang belum mengenal istilah procrastination. Istilah ini menggambarkan kebiasaan seseorang yang menunda-nunda pekerjaan atau tugas. Disadari atau tidak, procrastination sering dilakukan oleh sebagian orang, baik disengaja ataupun tidak.

Ada berbagai alasan mengapa procrastination mendominasi saat dihadapkan pada pekerjaan atau tugas tertentu. Mulai dari rasa tidak mood untuk melakukannya, tidak tahu mana yang harus dilakukan lebih dulu, burnout, atau mungkin depresi.

Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau procrastination ini umumnya dilakukan oleh seseorang untuk memberikan rasa lega yang bersifat sementara. Ciri-Ciri orang yang suka menunda-nunda pekerjaan atau procrastination, di antaranya:

  • Merasa bahwa menunda pekerjaan adalah hal yang wajar karena ide tidak muncul dengan mudah
  • Membuang waktu hanya untuk memikirkan cara mudah melakukan pekerjaan
  • Merasa membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengkaji atau melakukan riset
  • Banyak memikirkan masa lalu
  • Merasa ragu-ragu untuk melakukan sesuatu dan tidak yakin pada kemampuan diri sendiri
  • Menunda tugas atau pekerjaan yang bersifat prioritas hanya karena pekerjaan tersebut dirasa tidak menyenangkan atau membosankan

Tentunya hal ini akan memberikan dampak buruk jika dibiarkan berlarut-larut. Untuk mengatasinya, ada beberapa tips yang bisa anda coba untuk menghentikan kebiasaan procrastination, seperti dilansir dari laman alodokter.

Lakukan pekerjaan apa adanya

Seorang perfeksionis biasanya takut jika apa yang dilakukannya tidak sempurna, mengingat orang tersebut ingin selalu menjadi yang terbaik tanpa kesalahan. Inilah yang membuat mereka kerap memiliki kebiasaan procrastination.

Perlu diingat, melakukan pekerjaan secara apa adanya lebih baik dibandingkan ingin sempurna, tetapi justru tidak selesai. Bila merasa belum puas dengan hasil kerja, anda bisa memperbaiki kualitasnya secara bertahap untuk ke depannya.

Hentikan kebiasaan bekerja di saat-saat terakhir

Jika anda tipe orang yang percaya bahwa kinerja terbaik adalah saat di bawah tekanan, buktikanlah. Namun, bila kebiasaan procrastination ini justru membuat anda stres dan hasil kerja menjadi buruk, hentikan kebiasaan ini sekarang juga.

Akan lebih baik bila anda memulai pekerjaan sesuai jadwal atau bahkan lebih cepat. Dengan demikian, anda bisa menentukan pekerjaan apa saja yang harus didahulukan dan siap untuk menerima pekerjaan selanjutnya. Selain itu, anda juga bisa terhindar dari stres, karena tidak ada tekanan terus-menerus dari pekerjaan yang menumpuk.

Berteman dengan orang-orang yang positif

Salah satu cara terbaik untuk menghentikan kebiasaan procrastination adalah memiliki teman atau rekan kerja yang positif. Tak hanya membantu anda untuk menyelesaikan pekerjaan, berteman dengan orang yang positif juga dapat membuat anda menjadi lebih baik.

Buat pengingat sebagai penentu prioritas pekerjaan

Anda bisa membuat membuat pengingat yang berfungsi sebagai penentu prioritas pekerjaan, baik menggunakan pesan tempel maupun aplikasi pengingat di ponsel. Sehingga, anda bisa menentukan pekerjaan mana yang perlu diselesaikan lebih dulu.

Selain itu, jangan menyepelekan tugas atau pekerjaan yang terlihat ringan. Jika menganggap remeh dan menunda, anda justru hanya akan menumpuk pekerjaan. Bila terus menunda-nunda pekerjaan, anda bisa merasa cemas karena dihantui oleh kewajiban yang terbengkalai.

Tentukan target pekerjaan setiap harinya

Berikan target dan paksa diri menghabiskan waktu untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas. Jauhkan diri dari berbagai hal yang dapat mengalihkan atau mengganggu fokus, seperti ponsel.

Anda bisa mengapreasiasi diri dengan merencanakan sesuatu setelah pekerjaan selesai. Misalnya, bertemu teman atau berbelanja setelah pulang kantor. Dengan demikian, anda akan lebih semangat menyelesaikan pekerjaan.

Populer video

Berita lainnya