Amel Carla angkat bicara saat beberapa bulan lalu sempat terpapar virus Covid-19. Amel Carla bersyukur karena tak memiliki gejala serius dan hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Meski demikian, saat pertama kali tahu kalau positif Covid-19, Amel Carla stres dan terpukul. Situasi tambah runyam saat ibu dan dua kakaknya, serta dua pembantu rumahnya juga ikut positif Covid-19.
“Selama menjalani isolasi mandiri, susah banget berpikir positif. Semuanya kepikiran,” ucap Amel Carla saat dijumpai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Yang paling membuatnya tak tenang, ibunya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Makanya gadis berusia 20 tahun itu tak kunjung negatif dari virus korona.
“Di hari ketujuh sebenarnya sudah nggak ada gejala. Tapi tetap masih positif saat tes ulang di hari kesepuluh,” katanya.
Untuk itu, Amel Carla mencoba menyibukan diri dan menghabiskan waktunya dengan menonton kartun agar bisa tertawa tanpa memikirkan penyakitnya. Tak lupa, dia juga selalu beribadah.
Akhirnya, setelah 23 hari menjalani isolasi mandiri, Amel Carla negatif dari virus Covid-19.
“Selama itu waktunya benar-benar untuk istirahat, me time, dan mendekatkan diri pada Tuhan,” tutup Amel Carla.
