Celebrithink.com – Kopi menjadi minuman yang tengah tren saat ini. Terbukti dengan menjamurnya kedai-kedai kopi, tempat nongkrong kaum muda-mudi. Tapi apakah anda termasuk yang sering sakit mag?
Nah, jika demikian, anda harus berpikir dua kali sebelum mengonsumsi kopi. Sebab, dampak bagi penderita mag bisa berupa lambung terasa penuh, melilit, mual, dan lemas. Sakit mag umumnya terjadi akibat proses infeksi lambung oleh bakteri Helicobacter pylori.
Selain itu juga bisa karena produksi asam lambung berlebihan, yang dapat dipengaruhi beberapa faktor termasuk minuman seperti kopi. Dilansir dari laman klikdokter, berikut ini mekanisme kopi dapat memperburuk kondisi lambung penderita mag.
Memiliki kadar zat asam yang tinggi
Kopi memiliki kandungan zat asam yang sangat tinggi yang dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan. Hal ini dapat memperburuk kondisi lambung penderita mag.
Kafein meningkatkan hormon stres (kortisol)
Kandungan kafein di dalam kopi dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon stres di dalam tubuh. Akibatnya sistem ketahanan tubuh dapat menurun. Ketika hal ini terjadi, bakteri Helicobacter pylori dapat dengan mudah menyerang lapisan mukosa lambung, dan dapat membentuk ulkus atau luka yang memperparah kondisi mag.
Kafein menaikkan hormon adrenalin
Kafein yang terkandung dalam kopi menaikkan hormon epinefrin (dikenal dengan adrenalin) dan norepinefrin. Hormon ini meningkatkan tekanan darah dan frekuensi denyut jantung.
Ketika hal ini terjadi, aliran darah yang menuju ke sistem pencernaan dapat berkurang, sehingga menghambat proses pencernaan makanan yang juga menyebabkan mukosa lambung terpapar lebih lama dengan asam lambung. Pada akhirnya, kesehatan mukosa lambung penderita mag semakin buruk.
Bila memang ingin minum kopi, pastikan untuk tidak menjejalkannya saat perut kosong. Batasi juga konsumsinya, sekitar 100–200 mg kafein dalam sehari adalah jumlah yang pas.
