Celebrithink.com – Air liur bukan hanya sekadar menjadi iler yang menghiasi bantal setelah bangun tidur. Nyatanya, air liur memiliki fungsi penting bagi tubuh. Air liur mengandung lendir, protein, mineral, dan enzim yang disebut dengan amilase. Dalam istilah medisnya, air liur dikenal dengan nama saliva.
Air liur adalah cairan bening yang diproduksi oleh kelenjar air liur, sebuah organ kecil di bagian dalam masing-masing sisi pipi, di bagian bawah lidah, dan di bawah rahang di bagian paling depan mulut. Kelenjar ludah memproduksi air liur sekitar 2 sampai 4 liter per hari. Lantas apa fungsi air liur? Dilansir dari laman helloSEHAT, berikut uraiannya.
Membantu proses pencernaan makanan
Kelenjar air liur memproduksi liur untuk membasahi dan melarutkan makanan sehingga membuatnya lebih mudah untuk kemudian dicerna. Sebelum makanan masuk ke dalam perut, air liur memecah makanan tersebut dengan bantuan enzim amilase yang membantu pati terpecah di mulut.
Fungsi air liur juga membantu anda menelan makanan dengan membuatnya basah dan lembut sehingga bisa meluncur ke tenggorokan dengan lebih mudah.
Membersihkan dan melindungi mulut
Air liur dapat membersihkan bagian dalam mulut, serta membilas gigi agar tetap bersih. Enzim dalam air liur juga membantu melawan infeksi di mulut.
Mencegah kerusakan gigi dan gusi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa air liur dapat membantu melindungi terhadap penyakit gusi dan kerusakan gigi. Gigi anda ditutupi dengan lapisan tipis air liur yang membantu mempertahankan diri dari bakteri. Ada agen antimikroba dalam air liur yang membantu membunuh bakteri.
Fungsi air liur yang melapisi setiap gigi membantu meluruhkan sisa makanan yang nyangkut dan bisa menyebabkan kerusakan gigi. Air liur juga membawa mineral yang membantu membangun kembali permukaan gigi enamel. Air liur juga bisa membantu menetralkan asam di mulut selama dan setelah makan yang memecah enamel gigi.
Mencegah mulut kering
Keberadaan air liur dapat mencegah terjadinya mulut kering. Seiring bertambahnya usia, kita menghasilkan lebih sedikit air liur. Hal ini menyebabkan mulut kering, atau xerostomia. Oleh karena itu, untuk menghasilkan air liur, anda bisa mengunyah permen karet tanpa gula, makan sesuatu, atau minum air putih.