Celebrithink.com – Mungkin anda termasuk yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Hanya saja, usaha yang harus dilakukan tak semudah membalikkan telapak tangan. Bahkan banyak yang beranggapan menurunkan berat badan layaknya sebuah perjuangan.
Salah satu godaan terberat dalam upaya menurunkan berat badan adalah menahan diri untuk makan dalam porsi berlebih. Apalagi jika makan tersebut sangat menggugah selera. Dilansir dari laman klikdokter, hal-hal berikut ini yang mungkin tanpa disadari membuat program diet anda gagal.
Melewatkan waktu Makan
Banyak orang berpikir mengurangi frekuensi makan dapat mempercepat proses penurunan berat badan. Padahal dengan melewatkan waktu makan, anda justru akan menumpuk hasrat untuk makan. Hasrat tersebut lama kelamaan akan ‘meledak’ di periode makan berikutnya dan membuat anda makan berlebihan.
Cara yang lebih baik untuk diet adalah mengurangi porsi makan, bukan mengurangi frekuensinya. Makan sedikit-sedikit dengan periode yang sering cukup efektif untuk menahan lapar. Makanlah sebelum anda merasa lapar untuk menghindari kalap saat makan.
Minuman bersoda
Ketika anda sedang diet, tentu minuman yang anda anggap lebih aman untuk dikonsumsi adalah diet soda. Memang betul secara logika, diet soda dibandingkan dengan soda biasa memiliki kalori yang seharusnya lebih rendah.
Namun menurut penelitian yang dilakukan di University of Texas Health Science Center pada 475 orang selama 10 tahun melaporkan, partisipan yang minum diet soda mengalami peningkatan lingkar pinggang sebesar 70% dibandingkan dengan partisipan yang tidak minum soda sama sekali.
Makan dengan teman-teman
Apakah anda gemar makan sendiri atau makan bersama teman? Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nutrition melaporkan bahwa ketika anda makan dengan orang lain (1 orang), maka anda akan cenderung makan 33% lebih banyak dibandingkan dengan makan sendiri.
Angka ini akan terus meningkat ketika jumlah teman makan anda bertambah. Peningkatan ini kemungkinan disebabkan oleh lamanya waktu yang dihabiskan ketika makan bersama dengan orang lain, sehingga menyebabkan anda makan lebih banyak.
Terlalu sering membuka media sosial
Media sosial memang bisa diibaratkan candu. Sebagian besar orang mengakses media sosial tanpa mengenal waktu, kapan pun dan di mana pun.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Ulster di Irlandia yang dilakukan pada 350 siswa bahwa siswa yang menghabiskan waktu berjam–jam membuka media sosial cenderung mangalami risiko obesitas lebih tinggi. Hal ini terjadi karena waktu yang dihabiskan untuk berolahraga atau beraktivitas juga berkurang.
Kurang tidur
Tidur merupakan aktivitas penting agar tubuh dapat memulihkan diri. Bagi anda yang sedang diet menurunkan berat badan, kurang tidur dapat membuat diet anda gagal. Berdasarkan penelitian, orang dewasa yang tidur kurang dari 5 jam setiap harinya mengalami peningkatan berat badan dibandingkan dengan mereka yang tidur 7–9 jam setiap harinya.
Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa tubuh orang yang kurang tidur akan membakar kalori 5 persen lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang cukup tidur.