Penjemputan Anak-Anak Tsania Marwa Diwarnai Konflik, Ada Teriakan Hingga Adu Mulut

Foto: IG: @tsaniamarwa54

Penjemputan anak yang dilakukan Tsania Marwa di rumah Atalarik Syach sempat diwarnai konflik yang cukup dramatis. Dari luar rumah Atalarik, terdengar adu mulut dan suara teriakan yang keras dari dalam rumah.

Menurut Panitera Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Dede Supriadi, keributan sempat terjadi saat kedua anak Tsania Marwa hendak dibawa keluar dari rumah Atalarik Syach.

“Itu tadi kami mau minta anak,” ucap Dede Supriadi yang ikut menemani Tsania Marwa di rumah Atalarik Syach kawasan Cibinong, Kamis (29/4).

Keributan yang terjadi dipicu saat Tsania Marwa yang sudah berhasil membujuk anak-abaknya keluar dari kamar yang dikunci mereka dari dalam.

“Saya sudah sempat punya momen sama anak saya. Dia sudah baik banget minta disuapin, terus kasih sayangnya berasa banget,” kata Tsania Marwa.

Tak berselang lama, ada pihak dari Atalatik yang melakukan provokasi kedua anaknya hingga kembali masuk ke dalam kamar dan menguncinya kembali dari dalam.

“Tiba-tiba ada provokasi, ya ada orang ngomong dengan nada tinggi. Makanya anak saya takut terus masuk kamar lagi,” jelasnya.

Oleh karena itu, wanita berusia 30 tahun itu gagal membawa pulang kedua anaknya dari rumah mantan suaminya, Atalarik Syach.

Seperti diketahui, Tsania Marwa didampingi pihak Pengadilan Agama Cibinong dan aparat kepolisian datang ke rumah Atalarik. Kedatangan mereka ke sana guna jalani eksekusi putusan banding di Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memenangkan Marwa terkait hak asuh anak-anak.

Populer video

Berita lainnya