Atasi Sakit Kepala saat Puasa dengan Cara Ini

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Ilustrasi sakit kepala
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Mungkin ada di antara kalian yang mengalami sakit kepala, saat menjalani puasa Ramadhan. Ya, sakit kepala bisa dialami siapa saja, yang biasanyad dipicu karena gula darah rendah dan peningkatan kafein.

Kabar baiknya, anda dapat mengatasi sakit kepala tanpa harus membatalkan puasa. Dilansir dari Health24, Dokter Elliot Ehevel selaku direktur medis dari Headache Clinic dan Ahli Sakit Kepala, membagi 3 cara sederhana untuk mengatasi sakit kepala saat berpuasa.

Penarikan kafein

Apabila anda terbiasa minum kopi setiap harinya hingga beberapa gelas. Menurut dokter Shevel, ada baiknya untuk mengurangi mengonsumsi kafein beberapa minggu menjelan puasa. Namun karena Ramadhan sudah memasuki hari ketiga, dokter Shevel menyarankan untuk minum secangkir kopi kental sebelum mulai berpuasa setiap hari. Ini dapat membantu mencegah sakit kepala akibat kafein.

Hipoglikemia

Gula darah rendah (Hipoglikemia) adalah pemicu umum sakit kepala. Jika anda makan makanan dengan kandungan gula tinggi sebelum mulai berpuasa, dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat. Kondisi ini akan diikuti dengan penurunan cepat yang memicu terjadinya sakit kepala.

Dokter Shevel menyarankan untuk makan makanan dengan kandungan gula rendah sebelum puasa untuk mencegah timbulnya sakit kepala di siang hari. Makanan dengan Glycemic Index (GI) rendah termasuk di antaranya, yogurt rendah lemak, jus apel, buah anggur, barley mutiara, lentil merah dan oatbran mentah.

Dehidrasi

Otak manusia sebagian besar terdiri dari air dan sangat sensitif terhadap jumlah air yang tersedia untuk. Ketika otak mendeteksi persediaan air terlalu rendah, ia mulai memproduksi histamin. Hal ini berarti tubuh memulai proses penjatahan dan konservasi air untuk melindungi otak anda jika kekurangan air berlanjut untuk waktu yang lama.

Histamin secara langsung menyebabkan rasa sakit dan kelelahan – tanda sakit kepala dan energi rendah. Oleh karena itu dokter Shevel menyarankan untuk minum banyak air sebelum anda mulai berpuasa dan mengakhirinya.

Selain ketiga pemicu di atas, dokter Shevel mengatakan, sedapat mungkin menghindari pemicu lain seperti stres, kelelahan dan kurang tidur selama puasa. Terutama jika anda rentan terhadap sakit kepala. Namun jika sakit kepala terus berlanjut dan mulai mengganggu ibadah puasa Ramadhan, anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih baik.

Populer video

Berita lainnya