Artis Nindy Ayunda menghadirkan ibunya, Ratmulyati sebagai saksi dalam persidangan cerainya dengan Askra Parasady Harsono. Dahulu, sang ibu mengaku pernah melihat secara langsung wajah dan sekujur tubuh anaknya lebam-lebam akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan menantunya.
Ratmulyati mengatakan kalau kejadian itu berlangsung sebelum menantunya tangkap pihak kepolisian lantaran kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api.
“Ya terkahir ini (lihat Nindy lebam). Di muka sama badannya,” ucap Ratmulyati saat dijumpai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (7/4).
Meski begitu, Ratmulyati tak tahu sejak kapan anaknya mengalami KDRT. Belakangan, setalah yakin berpisah, Nindy baru menceritakan semuanya.
“Saya nggak tau ya (berapa lama KDRT) tapikan habis itu Nindy cerita,” kata Ratmulyati.
Seperti diketahui, Nindy menggugat cerai suamunya, Askara sekira bulan Januari 2021, tak lama setelah sang suami ditangkap karena penyalahgunaan narkoba dan kepemilika senjata api. Belakangan, Nindy mengungkapkan kalau dirinya mengalami dugaan tindak KDRT saat menjalani biduk rumah tangga bersama Askara.