Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /var/www/html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /var/www/html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /var/www/html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /var/www/html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
Sosok Syekh Ali Jaber Dimata Ramzi - Berita Seleb & Lifestyle

Sosok Syekh Ali Jaber Dimata Ramzi


Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /var/www/html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Kepergian Syekh Ali Jaber menghadap sang Ilahi membuat banyak orang yang merasa kehilangan. Salah satunya Ramzi yang sangat mengagumi almarhum semasa hidupnya.

“Yang paling penting gue mengucapkan bela sungkawa. Beliau orang yang baik, ulama yang sejuk, yang selalu menyampaikan apa yang beliau sampaikan sesuai kebaikan,” ucap Ramzi, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (14/1).

Ramzi mengatakan kalau sosok almarhum memang tidaklah dikenalnya secara dekat. Namun dalam beberapa kesempatan, dia sempat berbincang beberapa kali dengan almarhum.

“Secara langsung intens ketemu dan satu program sama beliau, kebetulan belum. Tapi memang beberapa kali ketemu sempat ngobrol. Terlepas bertemu atau tidak, gue mewakili masyarakat Indonesia yang belum ketemu secara langsung, kita sedikit banyaknya mengetahui karakter beliau,” kata Ramzi.

Selain itu, sosok Syekh Ali Jaber dikatakan Ramzi merupakan orang yang sangat mencintai Indonesia. Apalagi, dia rela meninggalkan Arab Saudi dan menjadi warga negara Indonesia.

“Beliau ulama dari Saudi Arabia, Madinah kemudian memutuskan untuk hijrah ke Indonesia, ke Jakarta. Akhirnya beliau menikah dan berkeluarga, beliau berharap bisa mendapatkan menjadi warga negara Indonesia. Segitu cintanya beliau dengan Indonesia, sampai akhirnya kewarganegaraan itu diberikan ke beliau. Sampai akhirnya rencana Allah, beliau meninggal dunia di tanah Indonesia,” tutup Ramzi.

Populer video

Berita lainnya