Celebrithink.com – Schneider Electric, perusahaan global di bidang manajemen energi, ikut mendorong transformasi digital Rumah Sakit Telogorejo Semarang menuju konsep smart hospital yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan. Dengan solusi digital seperti EcoStruxure™ Building Operation, RS Telogorejo berhasil mengurangi konsumsi energi lebih dari 15 persen, mempercepat proses operasional, dan menjaga layanan kesehatan tetap berjalan 24 jam tanpa gangguan.
Sebagai rumah sakit besar yang sudah berdiri hampir satu abad, RS Telogorejo menghadapi tantangan besar untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan modern—mulai dari kenyamanan pasien, stabilitas listrik, hingga pengelolaan energi yang efisien. Sistem rumah sakit yang berjalan terus-menerus setiap hari menuntut manajemen fasilitas yang cepat, akurat, dan minim risiko.
Lewat kolaborasi dengan Schneider Electric, RS Telogorejo beralih dari sistem manajemen manual menjadi sistem otomatis berbasis data. Semua fasilitas—termasuk HVAC, pencahayaan, sampai kelistrikan—terintegrasi dalam satu dashboard melalui EcoStruxure™ Building Operation, sehingga teknisi dapat memantau dan mengatur seluruh sistem secara real-time tanpa memeriksa satu per satu.
“Kerja sama dengan Schneider Electric membantu kami membangun smart hospital berstandar internasional. Digitalisasi membuat operasional lebih efisien, aman, dan sejalan dengan tujuan keberlanjutan,” ujar Glenda Angeli, COO Yayasan Kesehatan Telogorejo.
Teknologi EcoStruxure™ memungkinkan pemantauan fasilitas secara prediktif, mendeteksi masalah lebih awal, dan melakukan perawatan sesuai kondisi peralatan. Selain itu, fitur Energy Dashboard memberi visibilitas detail terkait konsumsi energi, sehingga rumah sakit bisa cepat menentukan area yang perlu diperbaiki.
Dampak besar juga terlihat pada sistem pengaturan suhu dan kualitas udara. HVAC kini otomatis menyesuaikan suhu berdasarkan aktivitas ruangan, sehingga kenyamanan dan pencegahan infeksi tetap optimal tanpa boros energi. Di sisi lain, sistem UPS APC™ memastikan area penting seperti ICU dan ruang operasi tetap memiliki pasokan listrik stabil, dan kondisi baterai bisa dipantau langsung lewat platform digital.
“Transformasi digital RS Telogorejo menunjukkan bagaimana teknologi bisa bikin layanan kesehatan jadi lebih cerdas dan berkelanjutan tanpa mengorbankan keselamatan pasien,” kata Martin Setiawan, Presiden Director Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.