Workshop AI: Bikin Materi yang Relevan, Seru, dan Berfaedah

Pic by Pexels

Celebrithink.com – Menyelenggarakan workshop tentang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) adalah langkah strategis yang sangat relevan di era digital saat ini. Permintaan terhadap pemahaman AI meningkat tajam, terutama karena teknologi seperti ChatGPT, Midjourney, hingga Sora mulai banyak digunakan di berbagai sektor. Dalam sesi pembukaan workshop, penting untuk menjelaskan mengapa AI menjadi hal yang esensial saat ini. Paparkan perkembangan terbaru AI, dampaknya terhadap dunia kerja, pendidikan, serta industri kreatif, dan beri penekanan pada pentingnya etika dalam menggunakan teknologi ini. Banyak orang masih terjebak pada mitos tentang AI, sehingga membuka ruang diskusi sejak awal dapat menciptakan atmosfer belajar yang terbuka dan kritis.

Setelah peserta memahami urgensi dan peran penting AI, sesi selanjutnya bisa diarahkan pada pengenalan konsep dasar. Peserta perlu mengenal apa sebenarnya AI itu, bagaimana cara kerjanya, serta perbedaan antara istilah yang sering digunakan seperti machine learning, NLP, hingga data science. Berikan contoh penggunaan AI yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti rekomendasi film di Netflix, fitur otomatis di Google Maps, hingga fungsi Grammarly dalam menyunting tulisan. Pemahaman dasar ini penting sebagai landasan sebelum peserta mengeksplorasi tools secara langsung.

Bagian paling menarik dari workshop biasanya terletak pada sesi demonstrasi. Di sini, peserta diajak mencoba langsung berbagai tools AI populer sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Untuk kebutuhan menulis dan konten, mereka bisa mencoba ChatGPT, Jasper, atau Notion AI. Untuk desain visual, Canva AI dan Midjourney dapat menjadi pilihan menarik. Sementara untuk produksi video atau suara, tools seperti Descript, ElevenLabs, atau bahkan Sora bisa diperkenalkan. Interaksi langsung seperti ini membuat peserta lebih terlibat dan antusias.

Setelah memahami cara kerja alat, peserta bisa diajak menyusun mini project atau studi kasus sederhana. Contohnya, mereka bisa membuat konten media sosial, artikel singkat, atau pitch deck menggunakan bantuan AI. Aktivitas ini tidak hanya menumbuhkan pemahaman teknis, tapi juga memantik kreativitas dalam mengoptimalkan teknologi sesuai kebutuhan mereka.

Sesi selanjutnya dapat difokuskan pada praktik membuat prompt yang efektif. Karena kualitas keluaran AI sangat dipengaruhi oleh kualitas input-nya, peserta perlu memahami struktur prompt yang baik. Diskusikan cara memberikan instruksi yang jelas dan kontekstual, serta kenalkan teknik lanjutan seperti iterative prompting atau chain-of-thought prompting untuk hasil yang lebih akurat dan sesuai ekspektasi.

Meski AI menawarkan banyak kemudahan, penting untuk menutup workshop dengan membahas etika dan batasannya. Bahas potensi bias dalam data, risiko disinformasi, isu plagiarisme, hingga keamanan privasi pengguna. Pengetahuan ini akan membantu peserta menjadi pengguna AI yang bertanggung jawab dan bijak.

Akhir sesi bisa ditutup dengan rangkuman materi dan rekomendasi sumber belajar lanjutan. Berikan akses ke tutorial online, komunitas diskusi, dan daftar tools yang bisa mereka eksplorasi lebih jauh. Jika memungkinkan, sediakan workbook PDF atau tautan presentasi sebagai bahan belajar mandiri.

Dengan alur yang terstruktur dan materi yang relevan, workshop AI bisa menjadi pengalaman belajar yang menarik, bermanfaat, dan membekas bagi para peserta. Jika kamu ingin menambahkan materi visual, membuat slide presentasi, atau menyediakan template tugas, semua bisa disiapkan untuk mendukung keberhasilan workshop yang kamu adakan.

Populer video

Berita lainnya