Agnez Mo Kecam Kenaikan Harga Sewa Rumah Saat Kebakaran

Pict by Instagram

Celebrithink.com Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, California, menjadi momok menakutkan bagi banyak warga, termasuk penyanyi Agnez Mo. Di tengah upaya mencari tempat tinggal sementara, Agnez justru dihadapkan pada kenyataan pahit: harga sewa rumah yang melonjak drastis.

1. Kemarahan Agnez Mo pada Agen Properti

Dalam unggahan di media sosialnya yang, penyanyi Agnez Mo mengungkapkan rasa kesalnya terhadap sejumlah agen properti. Mereka memanfaatkan situasi krisis untuk menaikkan harga sewa secara tidak masuk akal.

“Menaikkan harga berlebihan saat krisis adalah tindakan melanggar hukum California. Ini juga membawa karma buruk,” tegas Agnez Mo dalam unggahannya.

2. Mencari Rumah untuk Menghindari Kebakaran

Agnez mengaku sedang mencari rumah sewaan sebagai tempat aman dari dampak kebakaran. Namun, ia mendapati harga sewa yang tidak masuk akal. Bersama rekannya, @mccollumgram, mereka mencari tempat tinggal untuk klien yang kehilangan rumah akibat bencana.

Menurut Agnez, harga sewa yang ditawarkan mencapai US$ 4.900 atau sekitar Rp 80 juta per bulan. Kenaikan ini dinilai tidak pantas, terlebih saat banyak orang berada dalam kondisi darurat.

3. Bantuan Mulai Mengalir untuk Los Angeles

Meski geram dengan ulah agen properti, Agnez tetap bersyukur atas bantuan yang mengalir bagi warga Los Angeles. Bantuan ini datang dari berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri. Salah satunya adalah kehadiran tim pemadam kebakaran dari Meksiko.

“Puji Tuhan, bantuan mulai berdatangan. Tim pemadam dari Meksiko sudah tiba,” ucap Agnez.

4. Pesan Agnez Mo untuk Agen Properti

Melalui unggahannya, Agnez Mo menyuarakan pesan tegas kepada para agen properti. Ia mengingatkan bahwa memanfaatkan bencana untuk keuntungan pribadi adalah tindakan yang tidak etis dan dapat berujung pada konsekuensi hukum.

Krisis yang terjadi di Los Angeles semestinya menjadi momen bagi semua pihak untuk bersolidaritas. Sikap serakah hanya akan memperburuk keadaan dan melukai mereka yang sudah terdampak.

Populer video

Berita lainnya