Kontroversi menyelimuti nama Gus Miftah, atau Miftah Maulana Habiburrahman, menyusul insiden yang melibatkan dirinya menghina seorang penjual es teh, Sunhaji, saat berdagang di acara pengajiannya. Selain itu, sejumlah video lama Gus Miftah yang menunjukkan perilaku serupa kembali viral. Di tengah sorotan tersebut, muncul klaim dari Gus Miftah bahwa ia merupakan keturunan Kiai Hasan Besari, ulama besar dari Ponorogo.
Pengakuan tersebut sempat diakui oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, Raden Kunto Pramono, generasi ke-8 dari Kiai Hasan Besari, menyatakan keraguannya setelah memeriksa buku nasab keluarga. Ia tidak menemukan nama Gus Miftah dalam silsilah keluarga Kiai Hasan Besari.
Klarifikasi Nasab Gus Miftah
Kunto mengungkapkan, meskipun Gus Miftah berasal dari Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, nama pendakwah itu tidak tercatat dalam silsilah keluarga Kiai Hasan Besari. “Kalau memang benar, mohon ditunjukkan bukti yang valid. Kalau terbukti, saya akan bangga sebagai keturunan Tegalsari,” ujar Kunto, Selasa (10/12/2024).
Kunto mengaku tidak ingin terlibat dalam kontroversi yang tengah melibatkan Gus Miftah. Namun, ia berharap Gus Miftah dapat memberikan klarifikasi terkait klaim tersebut agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Pendapat Kiai Syamsudin
Kiai Syamsudin, tokoh agama dan guru dari ayah Gus Miftah, juga memberikan pernyataan. Ia membenarkan bahwa ayah Gus Miftah, Murodhi, pernah belajar di Pondok Pesantren Tegalsari Ponorogo sebelum pindah ke Sumatra. Namun, terkait klaim nasab, Kiai Syamsudin mengaku tidak memiliki informasi yang pasti. “Saya tidak tahu apakah di Bantengan ada keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari atau tidak,” jelasnya.
Urutan Nasab Kiai Hasan Besari
Untuk memastikan kejelasan, Kunto Pramono menyebutkan silsilah keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari hingga generasi ke-8:
- Kiai Ageng Muhammad Besari
- Kiai Ageng Muhammad Ilyas
- Kiai Kanjeng Bagus Hasan Besari
- Kiai Kasan Anom I
- Kiai Kasan Anom II
- Eyang Gatut Muhammad Ismail
- R. Hartawan Cokroadisiswoyo
- R. Kunto Pramono
Hingga kini, belum ada bukti yang mendukung klaim Gus Miftah sebagai bagian dari nasab tersebut. Publik pun menunggu klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait.